CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Satreskrim Polres Batu terus mendalami kasus dugaan perampokan sekaligus pembunuhan yang menimpa Sunah (65) warga Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon. Hingga saat ini, sedikitnya ada 14 orang saksi telah menjalani pemeriksaan.
Kasatreskrim Polres Batu Iptu Joko Suprianto mengatakan salah satu dari saksi itu termasuk saksi kunci yang diduga mengetahui rangkaian kejadiannya.
“Penyidik juga masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) terhadap handphone milik saksi kunci. Selain itu, kami sudah melakukan uji DNA terhadap bercak darah yang kami temukan di TKP,” jelas Iptu Joko, Sabtu (23/8/2025).
Ia menegaskan uji DNA tersebut sangat penting untuk memastikan milik siapa darah yang ada di lokasi. Sekaligus memperkuat bukti ilmiah dalam penyidikan. Sebelumnya, korban pertama kali ditemukan tewas oleh warga pada Jumat (15/8/2025) lalu sekitar pukul 19.30 WIB.
Unit Inafis Polres Batu langsung melakukan olah TKP setelah menerima laporan. Dari hasil penyelidikan awal, dugaan kuat adalah perampokan karena sejumlah perhiasan milik korban berupa kalung, gelang, cincin, dan anting senilai lebih dari Rp50 juta raib.
Hasil visum dan autopsi menunjukkan korban mengalami luka lebam di mata, leher, dan dada, luka terbuka di tangan serta telinga, hingga luka tusuk di dada kiri. Hampir seluruh tubuh korban juga penuh memar, yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan sebelum meninggal.
Sebagai bagian dari pengungkapan kasus, Polres Batu menjadwalkan rekonstruksi pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di Pujon Kidul.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
