CITY GUIDE FM, BATU – Salah satu ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Batu yakni Hutan Kota Bondas bakal dipercantik lagi. Selama ini, RTH yang terletak di Jalan Sultan Agung tersebut memang sedikit kurang terawat.
Sebagaimana pantauan yang pernah dilaporkan oleh reporter City Guide, ada beberapa fasilitas di dalam hutan yang sudah membutuhkan perbaikan. Salah satunya adalah gazebo yang tinggal 1 unit dari awalnya 3 unit, rerumputan yang sudah mulai gundul, alat olahraga outdoor yang sudah berkarat, lampu penerangan yang juga harus diganti dan masih banyak yang lain.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi membenarkan hal tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya tengah dalam diskusi dengan dinas lingkungan hidup tentang revitalisasi ini.
“Kita masih mempelajari itu, kita memang berkomitmen kepada DLH untuk memberikan bantuan untuk pengelolaan hutan kota bondas. Sebetulnya hutan kota bondas sudah cukup bagus, sudah cukup hijau, dan itu pohon-pohon besar sudah cukup untuk paru-paru kota. Cuman mereka bawahnya, paving dan lighting yang masih kurang. Itu harapan kami ke depan kita bisa kerjasama dengan DLH,” jelas Sujud Hariadi kepada reporter City Guide.
Secara khusus, PT Selecta-lah yang memilih Hutan Kota Bondas yang hendak direvitalisasi sebagai pilot project Corporate Social Responsibility (CSR). Barulah diharapkan nanti anggota PHRI yang lain bisa menyusul, walaupun mungkin tidak semua anggota bisa melakukan CSR ini karena tidak semua bisa merawat taman publik.
Dalam diskusi dengan DLH Kota Batu, pihak PT Selecta akan mengajukan gambar perubahan taman terlebih dahulu sebagai langkah awal. Selanjutnya, jika ini disetujui, maka Sujud yang juga selaku direktur utama PT Selecta akan segera melakukan pengerjaan tata ulang taman.
Sujud berharap, CSR ini akan mampu mengubah wajah hutan kota Bondas semakin cantik dan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. (rep/ref)
