CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Sekitar 200 unit meteran air di sejumlah kecamatan di Kabupaten Malang dilaporkan tercuri. Kabag Umum Perumda Tirta Kanjuruhan Wahjoe Darmawan membenarkan pencurian meteran air tersebut. Akan tetapi, pihaknya masih belum mengetahui pasti modus pencuriannya.
“Semula hanya di unit Kepanjen yang kita ketahui. Tapi beberapa lama kemudian kok menyebar. Sampai akhirnya kita identifikasi, dari unit pelayanan melapor ke kita sekitar 200-an yang memang diambil dari pelanggan kita,” terang Wahjoe.
Menurut hasil identifikasi, kejadian pencurian meteran air ini berada di sejumlah lokasi. Antara lain Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi, Pakis, Tumpang dan Pakisaji. Wahjoe menjelaskan akibat dari tercurinya meteran air jelas merugikan pelanggan.
Baca juga :
“Ketika meteran ini dilepas, airnya ini kan tidak terkendali dan terjadi kebocoran. Selain itu, airnya juga tidak akan mengalir karena menghubungkan pipa distribusi dengan pipa persil yang terhubung ke meteran air itu. Otomatis kan akan terbuang,” lanjutnya.
Untuk menyelesaikan kasus ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan polsek untuk mensinkronkan upaya tindak lanjutnya. Pihaknya menyarankan masyarakat jika mengalami hal serupa, agar segera melaporkan kepada unit pelayanan terdekat. Atau bisa lewat Whatsapp 08113660000.
“Nah harapan kami pelanggan segera lapor. Sehingga kita bisa lakukan langkah berikutnya. yaitu pemasangan meteran baru,” pungkasnya.
Editor : Intan Refa
