Hari ini (29/6), dalam Talkshow Idjen Talk di Radio City Guide, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang – Sugiarto Kasmuri mengatakan, kasus Social Engineering (Soceng ini mengalami peningkatan, apalagi ketika memasuki masa pandemi. Hal ini terjadi, karena di masa pandemi banyak masyarakat yang beralih untuk transaksi melalui aplikasi seperti m banking.
Kata Sugiarto, ada beberapa modus dari Social Enginering atau Begal Rekening bisa dipelajari bersama, salah satunya pelaku mengelabuhi korban melalui sosial media bahkan by phone.
Sugiarto menjelaskan, tujuan dari pelaku juga tergantung dari modusnya. Ketika pelaku meminta no rekeningnya, maka kemungkinan besar akan mengarah pada kasus pembobolan. Bahkan ada juga pihak yang sampai mengaku sebagai internal bank, untuk mendata ulang, itu yang perlu diperhatikan.
Sugiarto menambahkan, mulai sekarang masyarakat harus mulai aware, ketika menjadi user sosial media dan platform lainnya. Pastikan tidak menyampaikan data pribadi secara gampang. (WL)
SUMBER: RADIO CITY GUIDE
