CITY GUIDE FM, KABUPATEN GIANYAR – Performa Arema FC masih dalam beberapa laga terus menurun. Apalagi saat bersua dengan RANS Nusantara FC di Liga 1 musim 2023-24 pekan ke 8, Senin (14/08) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Pada babak pertama, peluang demi peluang tercipta dari sepakan keras Dedik Setiawan. Sayangnya, hanya mengenai mistar gawang lawan. Petaka mulai nampak setelah pemain RANS Nusantara FC dijatuhkan di depan kotak pinalti Arema FC.
Alhasil, tendangan Zidane Pramudiya Affandi pada menit 28′ membuat skor menjadi 0-1. Pasca gol dari lawan, membuat tensi permainan kesebelasan Singo Edan semakin meningkat. Tapi percuma, skor 0-1 masih terus bertahan hingga peluit panjang dari wasit.
Melihat kekalahan ini, Pelatih Caretaker Arema FC Kuncoro beralasan sebenarnya permainan dari timnya sudah mulai berubah. Meskipun, permainan individu mempengaruhi hasil pertandingan.
Baca juga :
“Saya tidak bisa komentar karena sudah 8 kali tidak bisa bangkit. Saya minta untuk semua pemain sebelum bertanding agar fokus, tapi hasil berkata lain,” ujarnya pasca pertandingan.
Menurut pengamatannya, penyelesaian akhir para pemainnya dalam menghadapi lawan menjadi permasalahan yang belum ditemukan solusinya.
“Tadi kita sudah siapkan taktik tapi individu pemain jauh dari standar. Itu yang saya lihat di pertandingan ini. Makanya kita akan perbaiki di seluruh lini,” ungkapnya.
Sementara, Pelatih RANS Nusantara FC Eduardo Almeida mengaku senang dengan permainan timnya, yang berhasil mencuri 3 poin di kandang Arema FC.
“Kita tahu pertandingan ini susah dan Arema FC juga ingin menang. Akhirnya semua pemain senang dan membantu kami untuk ciptakan permainan bagus,” kata dia.
Hasil ini membuat Arema FC belum beranjak dari juru kunci klasemen sementara Liga 1 dengan hanya mengumpulkan 2 poin dari 8 laga. Sedangkan, RANS Nusantara FC naik ke posisi 2 dengan mengantongi 15 poin.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa