Budaya dan PariwisataEkonomi BisnisNews

Peresmian Pasar Induk Among Tani, Jokowi Bagikan Kaos

pidato sambutan Presiden Jokowi saat peresmian Pasar Induk Among Tani (foto : Biro Pers Kesekretariatan Presiden)
pidato sambutan Presiden Jokowi saat peresmian Pasar Induk Among Tani (foto : Biro Pers Kesekretariatan Presiden)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Presiden Joko Widodo melakukan peresmian Pasar Induk Among Tani, Kamis (14/12). Jokowi hadir di Kota Batu bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti. Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, Direktur Prasarana Strategis Essy Asiah, dan Kepala BPPW Jawa Timur Muhammad Reva.

Ribuan siswa-siswi SMA, pedagang dan pengunjung sudah menunggu sedari pagi untuk menyambut kedatangan Jokowi ke Kota Batu ini. Sesaat setelah tiba, Jokowi langsung berkeliling ke sejumlah kios dan menyapa para pedagang di sana. Tidak lupa, Jokowi membagi-bagikan kaos di antara kerumunan masyarakat.

Dalam hal ini, Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu sejak tahun 2021 dengan daya tampung 2.630 unit kios dan los ini telah selesai. Pedagang bisa memanfaatkannya untuk berjualan kembali.

“Ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Republik Indonesia. Menempati lahan seluas 3,4 hektar dan gedungnya sangat megah. Semua kios dan losnya tertata sangat bagus. Ini akan menjadi pasar yang bersih dan rapi dengan parkir yang sangat luas, sehingga kita harapkan para pedagang semakin laris dan sejahtera,” kata Presiden Jokowi.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Baru ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik–Bangkalan–Mojokerto–Surabaya–Sidoarjo–Lamongan. Serta Kawasan Bromo– Tengger–Semeru serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

“Bangunan pasar modern ini sudah memenuhi konsep Bangunan Gedung Hijau, sudah tersedia TPS, pengolahan limbahnya, dan penghijauannya. Untuk alasan ini, harapannya pasar ini dapat meningkatkan perekonomian lokal serta menjadi daya tarik wisatawan di Kota Batu,” ujarnya.

Terbagi ke dalam tiga zona dan fasilitas yang lengkap

Secara khusus, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya yang melakukan pembangunan pasar ini. Selain itu juga ada peningkatan kuantitas bangunan pasar dengan daya tampung 2.630 unit, terdiri dari 1.716 kios dan 914 los.

Untuk pembagian bangunannya lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering, dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Anggaran pembangunan pasar bersumber dari APBN tahun 2021-2023 sebesar Rp 166,7 miliar untuk pembangunan secara menyeluruh.

Meliputi bangunan utama pasar dan fasilitas penunjangnya seperti rumah pompa dan GWT, rumah gardu, kantor metrologi, pos security, TPS, saluran drainase, pagar keliling, dan lansekap. Pasar ini juga sudah tersedia escalator, tangga darurat dan jalur pejalan kaki yang ramah difabel (ramp difabel).

Ervin Maulidia, salah satu pedagang sembako di Pasar Induk Among Tani Kota Batu merasa sangat senang dengan bangunan pasar baru yang lebih bagus dan bersih.

“Kalau dibandingkan pasar lama beda jauh. Kalau di sini bagus bersih, pengunjung lebih senang, fasilitasnya lebih memadai. Saya harap bisa lebih ditingkatkan sarana dan prasarananya dan lebih sering diadakan event-event agar lebih ramai lagi,” ujarnya.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x