Perdana, Wahyu Lantik Duta Pancasila Paskibraka Indonesia

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengukuhkan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) masa bakti pertama periode 2025-2029, Senin (2/6/25). Pelantikan ini menandai Kota Malang sebagai satu dari lima kota/kabupaten di Jawa Timur yang telah melantik DPPI, sesuai ketentuan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).
“Ini pertama kali dilantik oleh saya dan merupakan ketentuan dari BPIP. Baru lima yang sudah melantik di Jatim,” ungkap Wahyu saat menyerahkan pengurus inti kepada Ketua DPPI terpilih.
Wahyu lantas menekankan peran strategis para duta yang berasal dari alumni Paskibraka ini. Menurutnya, komunikasi antar pemuda akan lebih efektif dalam menyampaikan nilai-nilai luhur bangsa.
“Mereka mempunyai tugas dan tanggung jawab menjalankan dan mencarikan (menyebarluaskan) nilai-nilai Pancasila, terutama ke generasi muda,” ujarnya.
Plt Kepala Bakesbangpol Kota Malang Ali Mulyanto menambahkan bahwa program ini bertujuan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup sehari-hari anak muda, khususnya di era digital. Seperti berketuhanan, kesetaraan hak, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial.
“Bagaimana bersosial media harus berdasarkan Pancasila. Bagaimana memberikan inovasi, informasi, literasi, dengan baik berdasarkan sila-sila Pancasila,” jelas Ali.
Ketua DPPI Malang terpilih Keiko R Naiandra Dzikra Permana memaparkan rencana konkret timnya yang beranggotakan 25 orang itu.
“Kami tidak hanya melatih baris-berbaris, tapi menekankan ideologi Pancasila yang kuat,” tegas Keiko.
Kata Keiko, ia akan aktif menyebarkan pemahaman dan aktualisasi nilai Pancasila melalui Instagram @paskibrakakotamalang. Target utamanya adalah siswa SMA sebagai calon Paskibraka masa depan.
Kemudian turun langsung ke sekolah-sekolah (SD, SMP, SMA) untuk mendidik dan menanamkan nilai Pancasila. Selain pelatihan baris-berbaris dan pengibaran bendera.
“Harapannya, dengan melihat akun Instagram kami, siswa SMA jadi tergerak menjadi bagian calon Paskibraka 2026 dan seterusnya. Sekaligus memahami pentingnya implementasi Pancasila sehari-hari,” pungkas Keiko.
Masa tugas DPPI berlangsung hingga Hari Pancasila 1 Juni 2026. Kemudian dilanjutkan oleh DPPI masa bakti berikutnya.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa