CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharyanto mengatakan sebenarnya pihaknya telah memprogramkan perbaikan Jembatan Sonokembang di Tahun Anggaran 2026 mendatang. Namun, beberapa waktu lalu pihaknya menerima laporan munculnya retakan di sana. Dimensinya kurang lebih sekitar 3-4 meter.
Ia langsung menerjunkan tim untuk melakukan survei, sekaligus perhitungan perbaikan. Setelah melakukan asesmen, terungkap pula dinding jembatan sudah miring dan pondasi bawah juga ambrol.
“Kami sudah programkan (perbaikan) di tahun 2026, karena bisa masuknya di sana. Nah, ini tadi karena curah hujan tinggi dan debit air deras membuat pondasi yang retak itu ambrol,” jelas Dandung via on air di City Guide FM, Jumat (10/10/2025) petang.
Atas kejadian tak terduga ini, Dandung mengaku telah melaporkannya ke wali kota untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin. Sementara ini, pihaknya akan melepas pagar besi jembatan untuk mengurangi beban. Serta akses menuju Jembatan Sonokeling di Jalan Simpang Sulfat Utara ditutup saat ini.
“Estimasi penutupan masih belum bisa dipastikan, karena akan ada perhitungan lebih detail dan kami serahkan ke pak wali kota agar bisa ditangani tahun ini,” lanjutnya.
Pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kejadian ini. Sebab, perjalanan pengendara akan berpindah ke Jalan Sucipto maupun jalan alternatif lainnya.
Sejumlah pendengar menyarankan, jika hendak menuju ke selatan dapat melintasi Jalan Kapiworo. Lalu menuju Wendit Barat lanjut ke Jalan LA Sucipto. Lalu jika dari arah selatan dapat melewati Jalan Titan Asri terus ke Jalan Tembaga dan Jalan Batubara.
Editor: Intan Refa
