CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebanyak 342 pengurus dari 57 Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Malang menjalani Pendidikan Perkoperasian di Malang Creative Center (MCC). Pelatihan ini berlangsung pada 13-15 Oktober 2025.
Para peserta akan mempelajari penguatan kapasitas pengurus dan pengawas koperasi. Meliputi tata kelola, manajemen keuangan, kesiapan administratif, serta strategi adaptasi.
Selain materi kelembagaan, mereka juga mendapat pemaparan peluang usaha dan jejaring kemitraan. Antara lain penyediaan sembako, air minum isi ulang, pangkalan LPG bekerja sama dengan Pertamina, serta kerja sama dengan perbankan seperti BNI dan OJK.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi menjelaskan kegiatan ini berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Permenkop UKM Nomor 9 Tahun 2019.
“Kami ingin koperasi di Kota Malang menjadi lembaga ekonomi yang kuat, inovatif, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyambut positif peluang kemitraan dengan berbagai pihak, seperti Pertamina dan Hiswana migas.
“Kita tidak ingin koperasi hanya berdiri di atas kertas. Harapannya, ada kerja sama nyata sehingga koperasi Merah Putih dapat mandiri dan tumbuh pesat,” ujarnya.
Lantas, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengingatkan agar ada pendampingan intensif dari pemerintah kota supaya koperasi benar-benar siap menjalankan operasionalnya.
“Pendampingan harus terus dilakukan, bukan hanya saat pelatihan. Dengan koordinasi intensif, target kemandirian koperasi dalam satu tahun sangat mungkin tercapai,” katanya.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
