Hari ini (07/03) waktu diskusi di radio City Guide, Ka. Lab. Transportasi dan Penginderaan Jauh FT UB Ir. Hendi Bowoputro menyampaikan, untuk mewujudkan sistem e parkir yang maksimal dan bisa meningkatkan PAD, pengawasan ketat harus dilakukan jajaran pemkot Batu lewat Dinas Perhubungan. Dia bilang, pengawasan bisa dilakukan lewat orang maupun CCTV.
Hendi menjelaskan, potensi e parkir kalau dilihat dari pendapatannya, bakal sangat besar menyumbang PAD. Dia menilai, untuk menjaga pendapatan itu, pengawasan yang perlu dilakukan, khususnya ke jukir, karena mereka yang melekat dengan sistem perparkiran.
Hendi juga bilang, salah satu yang perlu diwaspadai dalam penerapan e parkir, adanya pengguna parkir yang tidak punya hp atau aplikasi e money. Dia menilai, mereka itulah yang berpeluang bakal bayar parkir secara tunai, dan berpotensi memicu kebocoran parkir. (ERIKA ROSA)
Sumber : City Guide
Oh ya masalah Rencana E Parkir di kota Batu, saya Saran coba kerja sama dgn Bapenda Prov dengan Model PARKIR BERLANGGANAN, Jadi itu pemilik Kend.ditarik ber sama2 pemb. Pajak tahunan, Parkir dibayar 1thn sekali, coba Sampaikan DPRD Kota Batu StudyBanding ke Kota/Kab Blitar dan Kediri yang sudah Melaksanakan Parkir Berlangganan
Itu menurut Info PAD dari PARKIR biss meningkat sampai 200%….. Silahkan dicoba untuk sekedar Info,Nuwun….
Oh ya masalah Rencana E Parkir di kota Batu, saya Saran coba kerja sama dgn Bapenda Prov dengan Model PARKIR BERLANGGANAN, Jadi itu pemilik Kend.ditarik ber sama2 pemb. Pajak tahunan, Parkir dibayar 1thn sekali, coba Sampaikan DPRD Kota Batu StudyBanding ke Kota/Kab Blitar dan Kediri yang sudah Melaksanakan Parkir Berlangganan
Itu menurut Info PAD dari PARKIR biss meningkat sampai 200%….. Silahkan dicoba untuk sekedar Info,Nuwun….