CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu akan segera mengumumkan para penerima Program 1.000 Sarjana bertepatan pada HUT Kota Batu ke-24 yang jatuh pada 17 Oktober mendatang. Program ini merupakan janji politik pasangan Nurochman dan Heli selama masa pemerintahannya.
Wali Kota Batu Nurochman mengatakan ada sekitar 214 penerima Program 1.000 Sarjana yang akan menerima secara simbolis, dalam peringatan HUT ke-24 nanti. Mereka akan mendapatkan bantuan pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Sarjana yang dibiayai oleh APBD, kita kumpulkan, kita berikan arahan. Kita juga meminta komitmennya untuk sekolah. Di luar itu mereka juga punya komitmen untuk menjadi endorsement pemerintah daerah,” jelas Nurochman.
Nurochman menambahkan, para penerima beasiswa ini nantinya akan menjadi duta Pemerintah Kota Batu. Mereka punya tugas untuk memperkenalkan potensi Kota Batu, baik potensi ekonomi maupun pariwisata.
“Menyuarakan kebaikan dan referensi bagaimana pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Batu, karena mereka anak-anak muda,” jelas politisi PKB tersebut.
Total dana beasiswa untuk membiayai program ini mencapai Rp1,9 miliar. Mulanya, kata Nurochman saat awal peluncuran program ini pada Agustus lalu dana yang tersedia hanya Rp1,5 miliar. Namun dukungan dari berbagai pihak terus mengalir hingga akhirnya kini jumlahnya naik.
“Belum lama ini ada tambahan Rp425 juta dari CSR. Jadi totalnya mendekati dua miliar rupiah,” ungkapnya.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini ternyata cukup besar. Tercatat ada 284 mahasiswa yang mendaftar. Lalu setelah melewati seleksi administrasi, hanya 214 yang memenuhi syarat.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Muhammad Chori mengatakan bahwa penerima beasiswa kebanyakan mahasiswa aktif berasal dari jurusan yang menjadi pilihan Pemerintah Kota Batu.
“Sesuai arahan, disesuaikan dengan jurusan pariwisata, pertanian, teknik, dan vokasi,” kata Chori.
Pihaknya juga memverifikasi langsung ke kampus masing-masing dan memastikan tidak ada penerima ganda dengan beasiswa lain. Estimasi biaya per mahasiswa sebesar Rp5–6 juta per semester.
“Kuota tahun ini khusus bagi mahasiswa semester satu dengan IPK minimal 3,25. Dilengkapi kartu rencana studi sesuai jurusan yang disyaratkan, seperti pariwisata, pertanian, teknik, dan vokasi,” jelas Chori.
Ada beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama untuk program ini. Antara lain Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Terbuka, Universitas Merdeka, Universitas Widya Karya, Universitas Ma Chung, Politeknik Sahid, hingga Universitas Dr Soetomo Surabaya.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
