CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Masa pendaftaran siswa Sekolah Rakyat di Kota Batu resmi diperpanjang hingga 11 Mei 2025. Kata Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Lilik Fariha melalui pesan WhatsApp, hasil survei Kementerian PU Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Bima Sakti Dinas Sosial Provinsi Jatim jumlah kuota yang awalnya 75 orang bisa bertambah.
“Untuk UPT PPSPA Bimasakti bisa menggunakan 6 rombongan belajar (rombel). Artinya kuota naik menjadi 150 orang” ujar alumnus Universitas Brawijaya tersebut.
Sebelumnya, masa pendaftaran SR pada 1 Mei hingga 30 April itu, ternyata hanya ada 19 pendaftar dari seluruh Kota Batu. Melihat rendahnya peminat, Dinas Pendidikan Kota Batu mengadakan Zoom Meeting dengan berbagai instansi terkait pada Selasa (6/5).
Dari situ, muncul opsi untuk membuka pendaftaran siswa Sekolah Rakyat bagi warga luar Kota Batu.
“Kami sedang membangun komunikasi dengan Dinas Sosial Provinsi untuk membuka peluang pendaftaran bagi warga Kabupaten Malang, khususnya yang tinggal di Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon,” ujar Lilik.
Di sisi lain, Wali Kota Batu Nurochman menilai rendahnya minat masyarakat adalah hal yang wajar.
“Karena sosialisasi dan komunikasi program ini belum masif dan sifatnya kami hanya menerima mandat dari pemerintah untuk meneruskan program Presiden,” ujar Nurochman.
Khusus di Kota Batu, program ini diperuntukkan untuk jenjang SMP. Mereka yang lolos verifikasi akan mendapatkan pendidikan, asrama, dan biaya hidup selama 3 tahun penuh.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
