CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu memperkenalkan logo HUT ke-24 dengan tagline “Sedoyo Sae”, yang artinya semua baik, semua bersatu, dan semua memberi kebaikan. Filosofi ini mencerminkan masyarakat Kota Batu yang heterogen namun tetap kompak membangun kota yang harmonis, bersih, dan sejahtera.
Angka 24 dalam logo berpola dinamis, menandakan usia Kota Batu yang semakin dewasa. Warna cerah menggambarkan keindahan alam dan pariwisata, sementara ornamen di dalamnya melambangkan komitmen menjaga lingkungan dan gotong royong.
Peluncuran logo pada Sabtu (20/9/2025) kemarin di Alun-Alun Kota Batu dilaksanakan bersamaan dengan aksi bersih-bersih World Cleanup Day 2025. Tercatat 79 instansi dengan lebih dari 10 ribu relawan ikut terlibat dan berhasil mengumpulkan 3,3 ton sampah dalam sehari.
“Kebersamaan menjaga lingkungan adalah identitas kita. Dengan logo ini, kita menyatukan semangat menuju Kota Batu yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” kata Wali Kota Batu Nurochman.
Namun, capaian di tingkat kota ini masih relatif kecil bila dibandingkan dengan persoalan sampah secara keseluruhan. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian LHK, Kota Batu menghasilkan lebih dari 60 ton sampah per hari. Di tingkat nasional, produksi sampah Indonesia mencapai lebih dari 60 juta ton per tahun.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa gerakan seperti World Cleanup Day memang penting sebagai edukasi publik. Tetapi tetap perlu beriringan dengan kebijakan struktural dan pengelolaan sampah berkelanjutan agar dampaknya lebih signifikan.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
