Pemkot Batu Jajaki Pasar Indonesia Timur

CITY GUIDE FM, KOTA BATU — Pemerintah Kota Batu berupaya memperluas jangkauan pemasaran produk hortikultura dan UMKM hingga ke wilayah Indonesia Timur. Upaya tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Misi Dagang ke Kota Ternate, yang digelar pada Kamis hingga Jumat kemarin (12/12/25).
Rombongan Pemkot Batu yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Batu Nurochman, disambut hangat oleh Pemerintah Kota Ternate di Kantor Wali Kota. Dalam agenda tersebut, Pemkot Batu menghadirkan pameran produk unggulan daerah. Mulai dari apel, stroberi, jeruk, aneka sayuran dataran tinggi, hingga beragam produk olahan UMKM.
Dalam keterangan resminya Nurochman, menyampaikan bahwa penguatan akses pasar merupakan kebutuhan utama bagi daerah yang menjadikan pertanian sebagai fondasi ekonomi. Menurutnya, Kota Batu tidak hanya sebagai kota wisata, tetapi juga sebagai sentra hortikultura yang terus berkembang.
“Pertanian adalah kekuatan utama Kota Batu. Karena itu, kami terus berupaya membuka pasar baru agar produk petani dan UMKM memiliki nilai tambah serta keberlanjutan usaha,” ujar Nurochman dalam sambutannya.
Sementara itu, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman menilai misi dagang ini memiliki arti penting karena menjadi kerja sama awal antara Pemerintah Kota Ternate dengan pemerintah daerah dari Pulau Jawa.
“Ternate memiliki potensi besar di sektor rempah-rempah, sementara Kota Batu kuat di buah dan sayuran. Kolaborasi ini membuka peluang saling melengkapi dan memperkuat ekonomi masing-masing daerah,” ungkapnya.
Komitmen kerja sama tersebut kemudian dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua daerah. MoU ini menjadi dasar pengembangan kerja sama di bidang distribusi hortikultura, perluasan pasar UMKM, serta peluang kolaborasi sektor pariwisata.
Usai penandatanganan, agenda berlanjut dengan business matching yang mempertemukan pelaku usaha dari Kota Batu dan Kota Ternate. Forum ini dimanfaatkan untuk menjajaki kerja sama distribusi, membangun jaringan pemasaran, dan membuka peluang perdagangan lintas wilayah.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa



