Pemkot Batu Fokus Kebijakan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

CITY GUIDE FM, KOTA BATU — Pemerintah Kota Batu memperkuat kebijakan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui penandatanganan komitmen kerja sama offtaker hasil pengelolaan sampah dengan COOSAE, Senin (30/12/2025).
Kerja sama tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. Sekaligus sebagai forum evaluasi capaian pengelolaan sampah sepanjang tahun 2025 serta penajaman arah kebijakan pada tahun 2026.
Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan bahwa persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan penanganan jangka panjang, konsisten, dan terukur. Menurutnya, kebijakan tata kelola sampah tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan lintas sektor dan keberlanjutan sistem yang dibangun.
“Masalah sampah adalah komitmen kami. Dengan langkah yang tepat dan kerja sama seluruh pihak, persoalan ini bisa kita selesaikan secara bertahap,” tegas Wali Kota Nurochman.
Ia menegaskan bahwa penguatan kerja sama dengan pihak pengelola hasil olahan sampah diperlukan untuk memastikan sampah yang telah dipilah dan diolah memiliki kepastian pemanfaatan, sehingga tidak kembali menjadi beban lingkungan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat melalui manajemen sampah dari sumbernya, khususnya di tingkat rumah tangga. Ia menyampaikan bahwa pemilahan sampah sejak awal menjadi kunci agar proses pengolahan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Batu, sepanjang tahun 2025 timbulan sampah tercatat sebesar 44.178 ton, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 52.910 ton. Pada periode yang sama, capaian pengurangan sampah mencapai sekitar 30 persen, meningkat dibandingkan capaian tahun sebelumnya.
Penurunan timbulan dan peningkatan pengurangan sampah tersebut dinilai sebagai hasil dari kombinasi kebijakan pengelolaan sampah, partisipasi masyarakat, serta penguatan sistem pengolahan di tingkat daerah.
Selain penandatanganan komitmen kerja sama, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ruang dialog antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. Pemerintah Kota Batu menerima berbagai masukan untuk memastikan kebijakan pengelolaan sampah tetap adaptif dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Penguatan pengelolaan sampah ini juga selaras dengan pendekatan ekosistem berkelanjutan yang diusung melalui program Cooperative Smart Agriculture Ecosystem (COOSAE), khususnya dalam mendukung pemanfaatan hasil olahan sampah secara terintegrasi.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa




