Pemkot Batu Cari Dukungan Perluasan Akses Pasar dan Pembiayaan Bagi Petani

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu bersama Cooperative Smart Agriculture Ecosystem (CoSAE) melakukan audiensi dengan Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, pada Senin (22/9/2025). Pertemuan ini membahas perluasan akses pasar dan pembiayaan bagi petani serta pelaku UMKM di Kota Batu.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Batu Nurochman mengatakan mayoritas masyarakat Kota Batu masih bergantung pada sektor pertanian meski dikenal sebagai kota wisata. Karena itu, dukungan kebijakan, akses modal, dan peluang distribusi menjadi hal mendesak untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
“Kedatangan kami ke sini tentu ingin membangun kolaborasi dan mencari dukungan program kementerian yang selaras dengan visi misi Pemkot Batu dalam memajukan UMKM,” ujar Nurochman dalam keterangan resminya.
CoSAE sendiri berposisi sebagai koperasi induk yang menaungi 24 koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Kota Batu. Lembaga ini berfungsi sebagai offtaker hasil produksi, pusat pembinaan kelembagaan, fasilitator akses pembiayaan, dan penggerak digitalisasi usaha. Dengan peran tersebut, produk lokal mampu menembus pasar modern hingga ekspor.
“CooSAE juga menjadi induk dari 24 Koperasi Merah Putih yang telah dibentuk di seluruh desa dan kelurahan Kota Batu. Sekaligus menjadi motor digitalisasi usaha dan pemetaan potensi lokal agar mampu menembus pasar modern hingga ekspor,” sambungnya.
Langkah ini sejalan dengan program nasional Kementerian Koperasi dan UKM yang mendorong transformasi usaha mikro agar lebih kompetitif. Menurut data Dinas Koperasi Batu, sekitar 30 ribu UMKM di Kota Batu berpotensi mendapat manfaat dari skema pembiayaan dan pembinaan.
Selain akses pasar, pembahasan juga menyoroti kebutuhan penguatan kelembagaan koperasi, peningkatan kualitas produk, serta dukungan permodalan yang lebih inklusif. Pemkot Batu berharap tindak lanjut kerja sama ini dapat segera terwujud dalam bentuk program agar UMKM dan petani benar-benar merasakan dampak di lapangan.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa