CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang tahun ini akan fokus membangun ruang operasi modern di RSUD Ngantang. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dr Nur Syamsu kepada awak media, Jumat (23/8/2024).
Dr Nur Syamsu mengatakan ruang operasi tersebut akan menggunakan konsep Modular Operation Theater (MOT). Desain ini memungkinkan satu ruangan operasi itu bisa untuk berbagai jenis tindakan operasi.
Ruangan tersebut terdapat sistem pengelolaan udara, filter udara, tekanan negatif dan pencahayaan yang memadai. Pihaknya menyiapkan anggaran untuk pembangunan ruang operasi sebesar Rp 3 miliar, yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Dengan fasilitas yang lengkap, kita berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di RSUD Ngantang. Sehingga, fasilitas di sana bisa sebanding dengan RSUD Kanjuruhan dan RSUD Lawang,” jelas dr Nur Syamsu.
Di samping proyek peningkatan fasilitas kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang juga mengalokasikan anggaran untuk jaminan kesehatan masyarakat. Khususnya Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID). Pihaknya menggelontorkan anggaran senilai Rp 14 miliar yang berasal dari APBD dan DBHCHT.
Dari jumlah itu, mampu mengcover biaya kesehatan 30 ribu warga Kabupaten Malang, dari target penerima sebesar 129 ribu orang. Masih ada puluhan ribu warga kurang mampu yang belum terdata ke dalam PBID.
Masyarakat yang ingin mendaftar PBID haruslah terverifikasi oleh dinas sosial sebagai warga miskin. Barulah kemudian dinas kesehatan mendaftarkannya kepada BPJS Kesehatan untuk menanggung iurannya.
“Pembangunan ruang operasi dan peningkatan jaminan kesehatan masyarakat, kami harapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan terjangkau. Sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah. (adv)
Reporter : Dwi Putri Sulistyo Agustin
Editor : Intan Refa
