Pedagang Pasar Besar Kota Malang Kompak Tolak Relokasi
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Tarik ulur rencana revitalisasi Pasar Besar Malang yang digagas sejak tahun 2021 itu, hingga saat ini masih belum menemui titik terang. Terbaru, para pedagang yang tergabung di Himpunan Pedagang Pasar Besar Malang (HIPPAMA) menyatakan keberatan relokasi.
Sekretaris HIPPAMA Zainul Arifin mengatakan pernyataan ini akibat hambatan-hambatan yang tidak bisa terselesaikan secepatnya. Dia juga mengaku belum ada komunikasi dengan pihak terkait soal rencana revitalisasi kepada para pedagang.
Mereka hanya mendengar akan ada rencana relokasi terhadap pedagang sebelum revitalisasi. Kabar inilah yang membuat mereka resah.
“Kami juga sepakat untuk menolak revitalisasi. Ini harus ada tindak lanjut yang jelas. Karena, jika nanti direlokasi nasib mereka ini bagaimana,” lanjutnya.
Arifin menyebut bahwa Pemkot Malang tengah berencana akan menempuh jalur Inpres untuk merealisasikan revitalisasi Pasar Besar.
Baca juga :
“Kita sudah bersurat ke Presiden RI Jokowi, Kemendag, PUPR serta Kemendagri. Termasuk ke Gubernur dan DPRD Jatim,” ujarnya, Sabtu (26/08).
Di sisi lain, Arifin menilai hanya menghabiskan anggaran revitalisasi yang besarnya senilai Rp 4 miliar, lebih baik menggunakannya untuk renovasi skala kecil.
Terpisah, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi sudah mewanti-wanti kepada Pemkot Malang untuk menjalin komunikasi tentang rencana ini.
“Kalau seperti ini, mau tidak mau eksekutif harus turun ke lapangan dan bangun komunikasi dengan para pedagang,” kata Arif.
Menurutnya langkah Pemkot Malang merevitalisasi pasar sudah bagus, tinggal perlu persetujuan dan pemahaman dari semua pihak termasuk pedagang.
“Kalau benar terjadi, dapat tertunda pembangunannya dan pemerintah pusat membatalkan pencairan biaya pembangunannya,” sambungnya.
Kadiskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan ada sebagian bangunan di bagian tengah serta belakang yang kurang dimanfaatkan oleh pedagang.
“Maka, kita lakukan perbaikan-perbaikan. Dan kami pastikan tidak ada penambahan atau mengurangi jumlah pedagang di Pasar Besar,” lanjutnya.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa