Idjen TalkNews

Pastikan Berburu Takjil Aman

Idjen Talk Edisi 28 Maret 2024

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Di tengah maraknya tren berburu takjil, masyarakat tetap perlu berhati-hati dalam memilih jenis kulinernya. Sebab, ternyata ada temuan beberapa takjil yang ada di pasaran mengandung boraks. Dalam Idjen Talk yang bertajuk, “Pastikan Berburu Takjil Aman” Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Batu Monika Kartikaning Fajarain mengatakan, sejak 19 Maret lalu, pihaknya melakukan sidak dengan pengambilan sampel di pasar takjil di Kota Batu. Kemudian melakukan tes cepat.

“Kami mengambil banyak jenis sampel. Mulai dari jus, gorengan, kolak, dan beberapa kue. Dari sampling yang dilakukan ke sejumlah pedagang, kami masih menemukan bahan berbahaya, seperti boraks dan pewarna pada makanan sempol dan cilok,” kata Monika.

Selanjutnya, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan kandungan berbahaya pada takjil yang diambil sampelnya. Monika hanya memberikan pembinaan dan imbauan kepada para pedagang, untuk tidak menjual lagi makanan yang mengandung bahan berbahaya. Tidak sampai ke jalur hukum.

Baca juga :

Dosen Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan Kemenkes Malang Retno Ikayanti, MFarm membenarkan, saat ini banyak menemukan makanan yang kurang higienis terjual di pasar takjil.

“Untuk mengetahui takjil aman, masyarakat bisa membeli takjil yang dibungkus kemasan, tidak ada serangga di sekitarnya, dan makanan dengan warna yang normal. Kalau warnanya mencolok dan ada bintik-bintik gelapnya itu biasanya menggunakan pewarna berbahaya,” kata Retno.

Retno mengatakan, biasanya makanan mengandung boraks dan formalin, teksturnya akan lebih kenyal. Dan kadang memiliki bau yang menyengat. Jadi, ada baiknya masyarakat bisa lebih memperhatikan ini sebelum membeli takjil. (FARICHA UMAMI)

Editor : Intan Refa, Kornelia Midun

Simak juga tema Idjen Talk lain :

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x