Sebuah daerah pasti memiliki potensi yang bisa menguntungkan bagi warganya. Baik dari segi produk hingga tempat wisata.
Namun, potensi tersebut harus tercipta jika ada sebuah kolaborasi antara ‘penggerak desa’ dengan pemerintah daerah demi memajukan suatu desa lebih jaya.
Dalam program Podcast Galeri Anak Negeri radio City Guide FM, Owner NK Group R. Joni Sudjatmoko SE MM mengatakan, ada 90% aset kekayaan Kabupaten Malang berasal dari sektor pariwisata.
“Seperti apa yang saya sampaikan di episode kemarin. Bahwa setiap desa pasti punya potensi yang bisa dijadikan sebagai lumbung perekonomian. Tinggal digerakkan saja orang-orangnya dan kolaborasi,” ujarnya.
Joni menjelaskan, ada 3 hal yang bisa dijalankan. Yakni Atraksi, Akses,Aminitas dan Promosi. “Ketika 3 hal ini berjalan bagus, tinggal dorongan dari Pemda. Karena kita juga membantu untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Purwoto bilang, memang pihaknya mengakui potensi pariwisata di Kabupaten Malang sangat kaya.
Menurutnya, ada kendala yang membuat potensi itu tidak berkembang secara maksimal. “Saya lihat kita memiliki kendala dari anggaran APBD 2021 lalu. Dimana 33 kecamatan yang ada minta diperhatikan belum lagi anggarannya di recofusing penanganan Covid-19,” kata dia.
Purwoto menyebut, pihaknya akan siap membantu dan mengkolaborasikan upaya itu untuk kemajuan Kabupaten Malang. “Pak Bupati sudah minta ke saya, kolaborasi antara pemilik destinasi wisata & ‘penggerak desa’ kami akan wujudkan. Insya Allah dengan jalan bersama-sama kita buktikan bahwa Kabupaten Malang makin dikenal seluruh antero negeri ini bahkan hingga mancanegara,” pungkasnya.(ok-ek).
