NewsPemerintahan

Hasil Operasi Pekat 2023, Polresta Malang Kota Sebut Kejahatan Meningkat 453 Persen

Konferensi pers Operasi Pekat Semeru Polresta Malang (Foto : Ocky Novianton)

CITY GUIDE FM, MALANG – Memasuki bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, Polresta Malang Kota menggelar hasil ungkap Operasi Pekat Semeru tahun 2023. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, dalam hasil ungkap tersebut, tingkat kejahatan naik tajam dibandingkan dengan tahun 2022.

Bhudi mengatakan tahun 2022, pihaknya berhasil mengungkap 113 kasus. Sedangkan pada tahun 2023 jumlah kasus yang berhasil diungkap naik sebanyak 513 kasus atau meningkat 453 persen.

Rinciannya, selama pelaksanan operasi tersebut Polresta Malang berhasil mengungkap 513 kasus. 17 kasus merupakan target operasi dan 497 kasus bukan target operasi. Kemudian ada 412 kasus premanisme, 45 kasus prostitusi, 47 kasus miras, 1 kasus handak (bahan peledak), 9 kasus narkoba, dan 1 kasus judi.

“Jadi, sebanyak 17 tersangka target operasi dan 497 tersangka lainya menjalani pembinaan,” ungkapnya kepada awak media pada Rabu (29/03).

Bhudi Hermanto menyebut, ini menjadi tanggung jawab bersama semua pihak untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kota Malang.

“Dari hasil ungkap ini, kami meminta agar semua pihak termasuk masyarakat ikut membantu dalam menjaga situasi dan keamanan di Kota Malang. Apalagi memasuki bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri dengan khidmah serta khusyuk,” pungkasnya.

Dari seluruh kasus yang tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti uang tunai Rp 4,3 juta. Kemudian 972 botol miras jenis arak, 1.300 botol miras dari berbagai merek. Kemudian, 5 kilo bahan peledak berupa bubuk mercon, 400,61 gram sabu, 21.444 ganja, 655 double L, 7 buah handphone, 1 unit mobil sedan Mazda Famillia, dan 2 unit motor.

Reporter : Ocky Novianton

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x