CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Jajaran Polsek Lowokwaru pada Selasa (5/9) lalu berhasil mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor dengan modus baru. Setidaknya 6 pelaku sudah diamankan beserta barang buktinya.
Barang bukti curanmor itu saat ini terparkir di halaman Polsek Lowokwaru dengan berkalung garis polisi. Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengumumkan kepada masyarakat, yang kehilangan kendaraan roda duanya untuk bisa melakukan pengecekan di sana. Setidaknya ada 7 kendaraan yang menunggu pemiliknya.
“Ada 3 unit yang sudah ada pemiliknya, tapi masih dalam proses penyidikan dan persidangan. Sehingga kita sistemnya pinjam pakai. Sisanya belum,” kata AKP Anton Widodo.
Baca juga :
Menariknya, hampir semua barang bukti motor itu adalah produksi dari Honda. Mulai Scoopy dan Beat. Selain itu, rata-rata kendaraan curian itu adalah keluaran sekitar tahun 2020 ke atas. Di mana memang menurut Anton, harga jualnya lumayan.
Satu per satu warga yang merasa kehilangan mendatangi kantor Polsek Lowokwaru untuk mengecek kesesuaian nomor rangka dan nomor mesinnya. Namun, kebanyakan dari mereka pulang dengan tangan hampa. Bahkan ada warga dari Kota Batu yang juga ikut mengecek motornya yang hilang.
“Masyarakat yang mau ngecek bisa membawa surat laporan polisi, atau kalau belum lapor bisa membawa STNK dan BPKB. Layanan ini kami buka sampai seluruh motor sudah ada pemiliknya dan bebas biaya alias gratis,” lanjut mantan Kasat Resnarkoba Polres Malang ini.
Dia juga mengimbau masyarakat di Kecamatan Lowokwaru agar jangan lepas pengawasan saat memarkirkan kendaraannya. Pastikan motor masih dalam jangkauan mata.
“Korbannya ini kan kebanyakan mahasiswa, karena di Lowokwaru ini ada dua kampus. Lalu juga kalau cari kos, pastikan parkirannya muat seluruh motor dan aman. Karena pencuri sekarang, hitungannya detik, sudah lenyap,” pungkasnya.
Reporter : Intan Refa
Editor : Intan Refa
