CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Malang Suwanto melihat sejumlah pusat perbelanjaan mulai tampak ada lonjakan pengunjung sejak minggu kedua Ramadan. High season ini akan terjadi hingga Lebaran.
“Rata-rata kunjungan saat ini tercatat sekitar 15-20 persen. Kami optimis tingkat kunjungan pada minggu keempat Ramadan bisa meningkat lebih dari 50 persen, bahkan mencapai 100 persen,” kata Suwanto.
Tenant food and beverage, fashion dan furniture masih menjadi primadona di bulan Ramadan. Meskipun dia mengakui ada penurunan daya beli.
Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir belanja offline kembali menunjukkan tren positif. Di tengah e-commerce yang masih mempengaruhi cara belanja masyarakat.
“Hal itu terjadi berkat kenyamanan yang didapat masyarakat saat berbelanja di pusat perbelanjaan secara langsung, dengan konsep one stop shopping,” lanjutnya.
Selain itu, banyak mall yang menghadirkan pengalaman berbelanja baru. Sehingga, mall di Malang mampu bersaing dan menarik minat masyarakat untuk berbelanja langsung.
Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Ati Retna Sari menjelaskan meningkatnya kunjungan ke mall tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat sampai saat ini. Banyak orang yang berbelanja besar-besaran untuk mempersiapkan hari raya.
“Hal itu menjadi salah satu alasan pusat perbelanjaan di Malang mengalami lonjakan pengunjung selama Ramadan. Selain itu, banyaknya promo dan diskon saat Ramadan turut mempengaruhi keputusan masyarakat untuk berbelanja lebih banyak,” jelas Ati. (FARICHA UMAMI)
Editor : Intan Refa
