NewsPendidikan

Menteri PPPA: 25 Persen Anak Menerima Pesan Bermuatan Seksual


Menteri PPPA Arifah Fauzi hadir dalam peringatan Hari Anak Nasional di UM. (Foto : Heri Prasetyo)
Menteri PPPA Arifah Fauzi hadir dalam peringatan Hari Anak Nasional di UM. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Memperingati Hari Anak Nasional, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan lebih dari separuh anak Indonesia usia 7-17 tahun telah aktif menggunakan internet.

Namun, di antara mereka hanya Sebagian kecil saja yang teredukasi soal keamanan digital. Bahkan, anak usia dini (1–5 tahun) telah terpapar gadget dan konten online tanpa pengawasan yang memadai.

Lebih lanjut, Arifah memaparkan hasil survei nasional terbaru di mana satu dari tujuh anak pernah mengalami kekerasan siber dan 25 persen anak menerima pesan bermuatan seksual. Termasuk kasus kekerasan seksual juga masih tergolong tinggi. Bahkan dalam lingkup keluarga, pelakunya tidak jarang adalah orang terdekat.

“Kita harus jujur, kekerasan terhadap anak bukan hanya soal fisik, tapi juga digital dan psikologis. Perlu kolaborasi seluruh elemen bangsa untuk mencegah dan menangani hal ini,” kata Arifah pada kunjungannya ke Universitas Negeri Malang, Selasa (15/7/2025).

Ia menilai kampus turut membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menciptakan lingkungan digital yang aman dan mendidik bagi anak-anak Indonesia. Di sisi lain, Rektor UM Prof Dr Hariyono menekankan pentingnya memperkuat hubungan emosional antara anak dan keluarga di tengah derasnya arus digitalisasi.

Ia menyayangkan kecenderungan sebagian orang tua yang terlalu cepat melepas anak ke lembaga pendidikan tanpa pendampingan emosional yang cukup.

“Ketika anak lebih dekat dengan gadget daripada orang tua, maka mereka tumbuh dengan dunia maya, bukan dengan nilai-nilai keluarga. Ini tantangan serius bagi kita,” ujar Hariyono.

Terlebih guru seringkali dibatasi dalam menerapkan kedisiplinan karena khawatir akan mendapat tuntutan hukum. Menurutnya, pendidikan karakter tetap harus berjalan dengan seimbang, tanpa kekerasan namun tetap tegas.

“Anak-anak Indonesia bukan hanya pewaris budaya, tetapi juga pemimpin masa depan. Mari kita pastikan mereka tumbuh aman, sehat, dan berkarakter,” ucap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno yang turut hadir.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button