Mengenal Kehidupan Ken Arok Melalui Situs Karuman Tlogomas

CITY GUIDE FM – Situs Karuman terletak di sudut gang 8, Kelurahan Tlogomas. Situs ini berbentuk sebuah punden dan terdapat arca Lembu Nandi tanpa kepala, yoni dan lingga, serta batu bata kuno.
Melansir berbagai sumber, Kitab Pararaton merupakan kitab tentang kehidupan Ken Arok. Di dalamnya, nama Karuman disebut beberapa kali sebagai tempat tinggal Ken Arok saat kecil sampai remaja bersama ayah angkat keduanya, Bango Samparan.
Dengan ditemukannya Situs Karuman, ini berarti bahwa Tlogomas dulunya adalah Desa Karuman tersebut. Konon, Bango Samparan adalah penjudi di Karuman. Pada suatu malam, ia kalah judi dan pergi ke tempat keramat bernama Rabut Jalu.
Baca juga :
Di sana ia mendengar suara yang mengatakan akan ada anak dengan nama Ken Arok yang bisa membayar utangnya. Kemudian saat perjalanan pulang, ia berjumpa dengan seorang anak laki-laki dan benar, dia adalah Ken Arok.
Bango Samparan pun langsung mengangkat Ken Arok sebagai anak. Ketika usia remaja, Ken Arok merasa tidak cocok dengan saudara tirinya dan meninggalkan Karuman.
Di tengah masa pengabdiannya pada Tumapel, Ken Arok sempat kembali ke Karuman. Ia meminta saran kepada ayah angkatnya saat akan membunuh Tunggul Ametung serta memperistri Ken Dedes. Dari Bango Samparan, ia tahu tentang Mpu Gandring dan memesan keris kepadanya.
Pada awal berdirinya Kerajaan Singasari, Ken Arok memerintahkan pembangunan candi di Karuman. Situs Karuman inilah sisa-sisa candi tersebut. Sebagai balas budi, ia juga membebaskan Karuman dari pajak dengan adanya Batu Sima.
Selain peninggalan masa Hindu-Buddha, di situs ini juga terdapat makam Mbah Aruman, penyebar Islam dari Kerajaan Mataram. Dulu, juga pernah ada petirtaan atau pemandian kuno dekat sungai Brantas yang tidak jauh dari situ.
Akan tetapi, kini petirtaan itu sudah tidak ada. Kemudian pada awal tahun 2000-an, warga sekitar menembok Situs Karuman dan rutin merawatnya sampai sekarang.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa