Mendag Zulkifli Hasan Sebut Harga Sembako Di Kota Malang Stabil
Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan, melakukan Kunjungan Kerjanya di Kota Malang, Jumat (28/10/22). Tempat yang ia sasar yakni, Pasar Besar Kota Malang.
Saat mengecek harga kebutuhan bahan pokok bersama Walikota Malang, Drs H Sutiaji, Zulkifli mengungkapkan harga komoditi sembako di Pasar Besar Kota Malang saat ini stabil.
Bahkan ia mengaku, ada beberapa harga kebutuhan pokok di Pasar Besar yang terbilang rendah, hingga mengkhawatirkan terjadinya kebangkrutan pada sektor perternakan.
Saat melakukan peninjauan, Zulhas sapaan akrabnya mendapati harga ayam dibanderol Rp 30 ribu perkilonya. Menurutnya, harga tersebut termasuk dalam harga termurah. Padahal, di beberapa pasar di daerah lainnya, harga normal ayam masih di angka Rp 35 ribu perkilonya.
“Di sini harga ayam Rp 30 ribu, menurut saya kemurahan, kenapa? Karena Rp 30 ribu itu peternak ayamnya bisa bangkrut. Karena modalnya ternak ayam itu kira-kira Rp 24 ribu,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, Zulhas juga mendapati telur dengan harga murah. Dirinya mengatakan, di Pasar Besar Kota Malang telur dengan harga 26 ribu perkilonya.
“Telur disini Rp 26 ribu, itu mestinya harganya paling sedang Rp 27-28 ribu, karena modalnya Rp 22 ribu. TapiRp 26 ribu masih oke lah gak papa,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Sedangkan, untuk komoditi jenis bawang dengan harga Rp 32 ribu, dan beras dengan harga bervariasi. Namun, jika jenis beras dari Bulog dengan harga 9 ribu perkilonya.
Zulhas juga menambahkan, komoditi di Kota Malang memiliki harga yang stabil, menurutnya ini merupakan bentuk dari aksi nyata Wali Kota Malang yang berhasil memaintance harga komoditi di pasar Kota Malang.
“Jadi saya senang Pak Wali Kota bisa memaintance sembako di sini harganya stabil. Karena ini keperluan masyarakat banyak, memang harga harus kita kontrol agar tidak naik,” pungkasnya. (Oky)