CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Program angkutan gratis bagi pelajar Kota Batu perlahan akan terealisasi pada tahun 2024. Dalam Idjen Talk yang bertajuk, “Menanti Realisasi Angkot Sekolah“, Kabid Angkutan Dishub Kota Batu Hari Juni Santoso menjelaskan gagasan ini masih dalam kajian.
Termasuk mendata soal titik rumah dan sekolah siswa di Kota Batu. Untuk realisasi nanti, pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 1 miliar dari dana APBD. Gagasan angkot sekolah gratis ini berkaca pada tingkat kecelakaan pelajar yang cukup tinggi dan menimbulkan kemacetan di beberapa titik.
“Pelajar di Kota Batu banyak yang menggunakan kendaraan pribadi. Padahal masih belum cukup umur” ungkapnya.
Nanti ada kriteria yang angkot yang akan bekerjasama. Seperti surat-surat angkot lengkap, dan lolos uji kelayakan. Harapannya, ada komitmen orang tua siswa, supaya tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi dan pulang sekolah.
Kepala Lab Transportasi dan Penginderaan Jauh Fakultas Teknik UB Hendi Bowo Putro menjelaskan rencana Pemkot Batu memaksimalkan angkutan umum, menjadi angkutan sekolah, sebagai langkah yang tepat.
“Pemerintah bisa membiasakan masyarakat mengunakan angkot, seperti digratiskan dulu angkutan sekolah ini. Bahkan mungkin dengan menaikkan tarif parkir pinggir jalan, dan menerapkan ganjil genap,” ujarnya.
Menurutnya, selain bisa sebagai angkot sekolah, ketika siang hari bisa dibuat angkot belanja, dan ketika masa libur atau weekend sebagai angkot wisata.
Baca juga :
Sekretaris Aliansi Pengemudi Penumpang Umum (APMPU) Kota Batu Totok Abdul Muntolib menjelaskan, pengemudi angkot menyambut positif adanya rencana angkutan umum sekolah. Mengingat saat ini angkutan umum di Kota Batu terlihat lesu pergerakannya.
“Kalau dulu, para pengemudi angkot per hari pendapatan bersihnya bisa Rp 100-125 ribu. Tapi saat ini, sehari untuk dapat Rp 50 ribu sangat sulit.” ujarnya. (WL)
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak juga tema Idjen Talk lain :
