Memotret Karya Para Penggerak ‘Mari Suka Koi’ Desa Ngijo
CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Tempat wisata memang identik dengan wahana atau nuansa alami yang memanjakan. Namun tanpa kita sadari, sebuah desa juga bisa menjelma menjadi sebuah desa wisata. Seperti halnya di Desa Wisata Ngijo, Kecamatan Karangploso yang memiliki nuansa wisata alam khas desa, bernama “Mari Suka Koi”.
Dalam podcast Galeri Anak Negeri Radio City Guide FM, Owner NK Group R Joni Sudjatmoko mengatakan membangun desa wisata sangat bagus untuk kesejahteraan rakyat desa.
“Desa wisata itu ibaratnya etalase produk-produk lokal. Untuk mengundang wisatawan, butuh peran penggerak agar wisatanya berkembang dan produknya bagus,” ujarnya.
Joni menyebut, Desa Ngijo sangat berpotensi untuk menjadi desa wisata, lantaran menjadi akses utama untuk menuju ke Kota Batu.
“Kalau di Ngijo ke Batu itu cuma 5-10 menit dan ditambah dengan desa wisata kuliner di Ampeldento. Korelasi dengan peningkatan kesejahteraan nanti itu bagian dari lokal. Orang-orang yang sukses bisnisnya, harus bangun mulai dari desa binaan untuk dikembangkan bersama-sama,” jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Ngijo Mahdi Maulana mengatakan sebelum terbentuknya desa wisata berkonsep pemancingan dan kuliner, daerah ini mulanya adalah tempat penumpukan sampah.
“Karena akses di daerah ini, dumpt truck tidak bisa lewat, sehingga kami carikan solusi, karena dampaknya bisa besar jika terabaikan,” kata dia.
Mahdi menyebut, hadirnya tempat pembuangan sampah terpadu (TPST), menjadi awal dari rencana mengubah desa kumuh menjadi desa yang digandrungi masyarakat.
“Dengan dukungan dari Pak Joni, akhirnya kita bentuk ‘Mari Suka Koi’ Desa Ngijo. Harapannya, di tengah hamparan sawah dan aliran air pegunungan membuat budidaya ikan koi di sini bisa maksimal dan menjadi produk lokal unggulan dari Desa Ngijo,” harapnya.
Reporter: Oky Novianton
Editor : Intan Refa