CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Jelang pemilu yang kian dekat, persiapan distribusi surat suara di Kota Malang terus dikebut. Dalam Idjen Talk yang bertajuk,”Memastikan Logistik Aman Jelang Pemilu“, Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Malang Abdul Allam Amrullah menjelaskan, pihaknya memastikan pengiriman logistik tiba di TPS tepat waktu.
Termasuk di wilayah rawan. Selain itu, pihaknya juga memantau petugas TPS agar tidak kelelahan karena melakukan tugas di luar kewajibannya, seperti mendekorasi TPS.
“Sebenarnya tidak ada larangan bagi petugas melakukan dekor TPS supaya menjadi daya tarik warga. Tapi jangan sampai lembur, sampai tenaganya habis di hari H, “katanya.
Pihaknya telah melakukan pengamanan sejak November 2023 lalu, khususnya di area Bulog Pakisaji, sebagai gudangnya. Sejauh ini ada 6 personel yang bertugas, dengan tambahan 1 perwira pengendali.
Baca juga :
“Pendistribusian ke tingkat Kecamatan nanti mendapat bantuan dari tiap Polsek. Jadi ada tiga personel polisi dan satu mobil dinas pengawalan. Selain itu, melibatkan KODIM 0818 dan petugas Linmas, dengan dua personel per TPS,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika menjelaskan, pihaknya juga memperhatikan distribusi logistik di daerah rawan, seperti Ampel Gading dan Donomulyo.
“Di daerah Pujon dan Ngantang, tidak memungkinkan menggunakan roda empat. Jadi petugas PPS menggunakan roda dua untuk pendistribusian ke desa. Setiap TPS-nya butuh lima sampai enam sepeda motor, untuk mengangkut lima kotak suara,” jelasnya.
Surat suara tersebut terbungkus plastik, dan didistribusikan ke 33 Kecamatan di Kabupaten Malang secara bertahap, mulai tanggal 9-12 Februari 2024. Pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Pos sebagai penyalur dan jajaran Polres Malang sebagai pengaman.
“Nanti diupayakan tanggal 13 atau H-1 Pemilu, logistik sudah siap di TPS,”imbuhnya. (WL)
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak juga tema Idjen Talk lain :
