CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pada pemilihan kepala daerah tahun ini, warga Kota Malang tampaknya akan memiliki calon dari jalur independen. Salah satunya adalah Heri Cahyono atau akrab dengan sebutan Sam HC.
Menurutnya, calon kepala daerah dari jalur independen memiliki beragam tantangan. Utamanya adalah minimnya basis massa jika dibandingkan dengan kandidat dari usungan partai politik.
“Ketika wali kota jalur independen telah menjabat, maka tantangan lainnya adalah komunikasi bersama dewan yang terdiri dari berbagai partai. Sehingga memerlukan strategi komunikasi yang baik,” kata Heri.
Dia mengaku sering menolak banyak tawaran dari oknum yang mau memberi ruang kampanye untuk menghindari mahalnya biaya politik. Pada Minggu (12/5/2024) kemarin, dia dan wakilnya baru saja menyerahkan dokumen syarat dukungan ke KPU Kota Malang sebanyak 625.523 dukungan.
Munculnya tokoh dari jalur independen ini, Senior Researcher Center for Election and Political Party FISIP Universitas Indonesia Dr Abdul Aziz menyampaikan berdasarkan hasil survei calon independen yang menjadi kepala daerah memiliki sejumlah keunggulan. Yaitu tidak pernah terjerat kasus korupsi dan berurusan dengan KPK maupun kejaksaan.
“Salah satu faktornya adalah karena orang tersebut tidak memiliki beban dan tuntutan dari partai. Serta orang tersebut sudah selesai juga dengan dirinya, baik itu dari sisi finansial maupun aspek sosial,” kata Abdul Aziz.
Maka menurutnya, calon independen yang maju sebagai kepala daerah umumnya lebih ikhlas mengabdikan diri untuk kemajuan kota dan daerahnya. Namun, tentu saja beratnya persyaratan administrasi untuk menjadi calon independen membuat banyak pendaftar kesulitan.
“Pemerintah seharusnya meringankan syarat minimal dukungan menjadi maksimal seribu KTP saja, karena masyarakat punya hak politik. Salah satunya ikut dalam hal kontestasi Pilkada,” lanjutnya.
Pilkada maupun Pilpres, konsepnya bukan menjual partainya, tetapi figurnya. Maka pemerintah seharusnya membuka jalan agar banyak figur bisa tampil khususnya dari independen. (YOLANDA OKTAVIANI)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
