CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri terbang dari Jakarta ke Malang pada Senin (7/10/2024) siang. Megawati bersama dengan rombongan elite politik PDIP tiba di Gereja Katolik Paroki St Albertus de Trapani, Blimbing. Di sana, para romo, uskup dan jemaat melangsungkan misa arwah terhadap jenazah Romo Benny Susetyo yang merupakan staf khusus dewan pengarah BPIP.
Selain Megawati, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga tampak hadir. Selain itu juga ada Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, paslon Wali Kota Malang Sam HC dan Ganis Rumpoko, calon Wali Kota Batu Kris Dayanti, Wabup Malang Didik Gatot Subroto dan mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi mengatakan sosok Romo Benny ini sebagai seorang yang setia, disiplin, penuh perjuangan dan ikhlas bekerja.
“Jadi kepergian beliau ini merupakan kehilangan tersendiri. Khususnya bagi BPIP dan bangsa Indonesia,” kata Prof Yudian.
Sebab semasa menjabat sebagai stafsus, dia cukup aktif memperkuat BPIP di bidang media, konsep dan juga turun ke lapangan. Sebelum kabar kematiannya, Yudian sempat bertemu beberapa saat ketika menghadiri seminar di Pontianak.
“Jadi saya baru membuka acara, beliau duduk di sebelah kanan saya. Setelah membuka acara, saya bertolak ke Jogja. Kemudian malamnya saya mendapatkan berita kalau beliau meninggal dunia,” lanjutnya.
Menurutnya, Romo Benny itu meninggal akibat kelelahan bekerja seharian tanpa istirahat. Setelah menjalani misa arwah, peti jenazah pun ditutup dan ditandu menuju ke TPU Sukun.
Seperti kita ketahui, Stafsus BPIP Romo Benny Susetyo meninggal dunia pada Sabtu (5/10/2024) pukul 00.05 WIB. Menurut penuturan keluarga, Romo Benny menghembuskan napas terakhir di RS Mitra Medika Pontianak akibat kelelahan setelah seharian mengisi seminar di sana.
Reporter : Intan Refa
