Maraknya Kasus Curanmor Dinilai Kebanyakan Dipengaruhi Karena Faktor Ekonomi.
Hari ini (03/02) waktu diskusi dengan radio City Guide, Ketua Departemen Sosiologi FISIP UB dr. Ali Maksum menyampaikan, pendemi bisa jadi pemicu maraknya kasus kriminalitas, termasuk curanmor di kota Malang. Menurutnya, dengan adanya pandemi, ada beberapa masyarakat yang penghasilannya turun, ada yang kena PHK, dan otomatis semua itu berpengaruh ke sektor ekonomi.
Ali menilai, untuk sebagian orang yang tidak cukup punya pertahanan diri, kekurangan ekonomi bisa memicu keinginan melakukan kriminalitas, salah satunya curanmor.
Selain itu kata Ali, kebijakan pembebasan napi dengan keringanan syarat tanpa asimilasi dimasa pandemi sekarang, juga jadi pemicu maraknya curanmor. Ali berpendapat, para napi itu ada potensi jadi residivis, kalau tidak disediakan lapangan kerja yang cukup. (ER)
Sumber : City Guide