CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Analis Pembiayaan Infrastruktur Ahli Muda Dinas PUPRPKP Kota Malang Yocky Agus Firmanda menjelaskan proyek drainase di Soekarno Hatta yang meliputi Jalan Candi Panggung berkolaborasi bersama PUS DA Provinsi Jawa Timur. Rencana pengerjaan proyek ini mulai bulan Februari selama 8 bulan ke depan.
Sedangkan 2 titik prioritas lain yang akan dikerjakan tahun ini yaitu Jalan Mayjen Panjaitan dan Jalan Ir Rais. Total ada 57 titik di Kota Malang yang akan jadi target pemeliharaan hingga pembangunan drainase baru.
“Sejak tahun 2022 master plan drainase sudah tersusun dan sudah terimplementasikan sambil evaluasi yang harapannya ini bisa mengurangi risiko genangan air,” kata Yocky.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Malang Arief Wahyudi mengatakan pihaknya rutin memantau perkembangan master plan penanganan banjir. Meski sistem drainase belum sepenuhnya baik, namun dia melihat upaya penanggulangan banjir tetap berjalan sesuai rencana dan on the track.
Baca juga :
“Terkait dengan efisiensi anggaran, dana untuk penanganan banjir tidak akan terpengaruh karena tetap menjadi prioritas. Dengan begitu, anggaran untuk penanggulangan banjir akan tetap aman,” kata Arief.
Di sisi lain, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITN Malang Ibnu Sasongko berpendapat ada yang masih perlu pembenahan terkait upaya penanggulangan banjir. Menurutnya, penting melihat masalah banjir dari sudut pandang yang lebih menyeluruh.
“Terutama dengan memperhatikan kondisi morfologi Kota Malang. Pemetaan morfologi kota yang lebih mendalam perlu untuk mengetahui tata aliran air dan pemetaan wilayah. Tujuannya juga agar berbagai langkah penanggulangan bisa lebih terarah dan tepat sasaran,” sarannya. (FARICHA UMAMI)
Editor : Intan Refa
