CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Masyarakat Kota Malang mungkin sudah kerap menemui rangkaian kabel yang semrawut di beberapa ruas jalan. Juntaian kabel yang semrawut ini, dikhawatirkan berbahaya bagi pengguna jalan, di samping mengganggu estetika kota.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi dalam Idjen Talk “Malang Bebas Kabel Semrawut, Bisakah?”, menjelaskan pihaknya telah mendorong Pemkot Malang untuk menata kabel dengan baik. Ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan, seperti yang terjadi pada salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya di Jakarta.
“Butuh koordinasi yang baik dari semua OPD, termasuk provider untuk penataan kabel. “Selain itu butuh tindakan tegas berupa teguran pada provider yang menyalahi aturan perizinan,” tegas Arief.
Baca juga :
Sementara Anggota TPA (Tim Profesi Ahli) Kota Malang Bidang Arsitektur Unsur Asosiasi Profesi Sahirwan menyampaikan saat ini sarana dan prasarana sudah lengkap. Tinggal melakukan penataan kabel udara dengan sistem ducting, khususnya di wilayah Jalan Basuki Rahmat.
“Ini hanya bisa dilakukan bila koordinasi antara Pemkot Malang dengan stakeholder berjalan baik,” terangnya.
Staff Seksi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Kota Malang Andi Wahyuri mengatakan agar penataan kabel di Kota Malang lebih baik, pihaknya melakukan kajian penataan kabel udara.
Selain itu, ada rekomendasi dari hasil kajian berupa pembuatan ducting untuk penanaman kabel bawah tanah dan penataan kabel dari masing-masing provider. Selama ini Dinas PUPRPKP berperan memberikan rekomendasi teknis pada provider yang akan memasang tiang kabel baru.
“Saat ini PUPRPKP merekomendasikan pemasangan kabel dengan ducting,” terang Andi. (AN)
Editor : Intan Refa
Simak tema Idjen Talk lain :
