Mahasiswa Cipayung Plus Audiensi dengan DPRD Kota Malang

CITY GUIDE, KOTA MALANG – Sejumlah organisasi mahasiswa ekstra kampus yang menamai diri sebagai aliansi Cipayung Plus Kota Malang melakukan audiensi bersama DPRD Kota Malang, Kamis (4/9/2025). Forum ini merupakan tindak lanjut konsolidasi mahasiswa terkait gelombang perlawanan rakyat pada akhir Agustus 2025 kemarin.
Ada sepuluh poin utama yang dibahas. Antara lain, evaluasi tunjangan DPR RI dan DPRD Kota Malang, audit kinerja dan anggaran legislatif, hentikan tindakan represif aparat saat aksi demonstrasi, pembahasan RUU Perampasan Aset, reformasi Polri khususnya Polresta Malang Kota, adili anggota Polri yang melakukan kekerasan, naikkan gaji guru dan pengawalan data guru yang belum masuk dapodik, evaluasi kenaikan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), mendesak pemerintah membentuk satuan kerja khusus penanganan PHK.
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan akan menindaklanjuti sebagian poin yang sifatnya regional. Sedangkan poin-poin yang lain akan ia sambungkan ke pemerintah pusat.
“Dari sepuluh tuntutan, ada lima yang bisa kami lakukan di Kota Malang. Pertama terkait kinerja dan penganggaran DPRD, kemudian pembentukan satgas PHK, dua poin tentang kesejahteraan guru, serta persoalan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” jelasnya.
Baca juga:
Soal kenaikan PBB, ia menjamin tidak ada kenaikan karena masih berlaku peraturan Wali Kota yang lama. Maka, saat Perda No 1 tahun 2025 tentang Pendapatan Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) disahkan, pihaknya bakal mengawal penyusunan Perwal.
“Poin-poin tuntutan baik yang kemarin maupun hari ini sudah kami teruskan melalui berbagai jalur. Mulai dari email hingga laporan resmi. Kami juga siap membuka ruang diskusi lanjutan agar komunikasi lebih jelas dan transparan,” ujar Amithya.
Ketua Umum PD KAMMI Malang, Muhammad Ariz Pratama menerangkan tuntutan tersebut berangkat dari keresahan mahasiswa terhadap ketimpangan sosial, kebijakan fiskal, hingga praktik birokrasi di tingkat pusat maupun daerah.
“Harapan kami, DPRD Kota Malang tidak hanya menampung aspirasi, tapi juga memperjuangkannya hingga ke pusat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Cipayung Plus merupakan gabungan organisasi kemahasiswaan meliputi GMNI, HMI, PMII, IMM, PMKRI dan lain-lain.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa