Lonjakan Penumpang di Stasiun Malang Capai 4.939 Orang Saat Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih 2025
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan penumpang di Stasiun Malang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih. Hingga Rabu (28/5) pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 4.939 penumpang menggunakan layanan kereta api, terdiri dari 2.589 penumpang berangkat dan 2.350 penumpang tiba. Jumlah ini masih bersifat sementara dan diperkirakan akan terus bertambah hingga malam hari.
Selama periode libur panjang akhir Mei 2025, Stasiun Malang mengoperasikan 13 perjalanan KA jarak jauh per hari, dengan kapasitas hingga 6.510 tempat duduk. Total perjalanan tersebut terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan.
Secara kumulatif, sejak awal periode angkutan hingga hari ini, Stasiun Malang telah melayani 23.649 penumpang, dengan rincian 11.893 penumpang berangkat dan 11.756 penumpang tiba. Puncak keberangkatan terjadi pada Kamis (29/5), dengan 2.812 penumpang berangkat dalam satu hari.
Beberapa rute tujuan favorit dari Stasiun Malang mencakup Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Banyuwangi, dan Jember. Sementara itu, kereta api jarak jauh yang paling diminati antara lain:
KA Matarmaja (Malang – Pasarsenen)
KA Jayabaya (Malang – Pasarsenen)
KA Majapahit (Malang – Pasarsenen)
KA Tawangalun (Malang – Banyuwangi)
KA Malabar (Malang – Bandung)
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyatakan bahwa lonjakan ini telah diprediksi.
“KAI telah menambah perjalanan kereta dan menyiagakan petugas di berbagai titik layanan untuk menjamin perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujarnya.
Luqman juga mengimbau masyarakat untuk teliti dalam mengisi data saat pemesanan tiket dan memperhatikan jadwal serta relasi kereta.
“Ketersediaan tempat duduk sangat dinamis saat liburan, jadi ketepatan pemesanan sangat penting,” tambahnya.
KAI menyatakan komitmennya untuk terus menjaga standar pelayanan, keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu selama masa angkutan libur panjang ini.
Reporter : Heri Prasetyo
