CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan tantangan menjaga stabilitas nasional di era digital saat ini meliputi penyebaran misinformasi, judi online, dan narkoba. Misinformasi dan disinformasi menjadi risiko terbesar global berdasarkan Global Risk Report 2025.
Dengan lebih dari 143 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia, penyebaran informasi palsu, deepfake, dan fenomena citizen journalism makin sulit dikendalikan.
“Teknologi digital bisa membawa kemajuan, tapi juga merusak sendi kehidupan masyarakat. Maka selalu saya katakan, saring dulu sebelum sharing,” tegasnya saat menghadiri Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Jumat (31/10/2025).
Pun judi online (judol). Berdasarkan data, 69,95 persen pelaku judi online berasal dari kelompok berpenghasilan rendah Rp0–1 juta per bulan, bahkan sudah menyasar anak di bawah 10 tahun. Dampaknya, banyak korban berujung pada pinjaman online, depresi, hingga tindak kriminal.
Tantangan selanjutnya adalah narkoba. Dalam satu tahun terakhir, pihaknya menyita 8 ton narkotika berbagai jenis yang berpotensi disalahgunakan oleh lebih dari 629 juta orang jika beredar bebas.
“Ini hampir dua kali populasi Indonesia. Maka mari kita waspada bersama,” ujarnya.
Ia mengungkap terdapat 228 kampung rawan narkoba, dan 118 di antaranya telah bertransformasi menjadi kampung bebas narkoba.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
