CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Seakan sudah menjadi budaya, politik uang menjelang kontestasi pemilu selalu menjadi sorotan. Meskipun masyarakat memahami hal terlarang ini, namun nyatanya tidak sedikit yang menerima uang panas itu.
Dalam Idjen Talk bertajuk “Lagu Lama Politik Uang Jelang Pemilu”, Ketua Bawaslu Kabupaten Malang Mohammad Wahyudi menegaskan masyarakat boleh mengadukan serangan politik uang. Dengan cara langsung datang ke kantor Bawaslu maupun melalui line telepon.
“Masyarakat dapat menyertakan KTP, saksi, kronologi dan bukti penguat. Lalu setelah laporan masuk, Bawaslu akan langsung menindaklanjuti dengan melakukan investigasi dan penyelidikan,” kata Wahyudi.
Baca juga :
Dalam pengawasan ini, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah, serta jajaran kepolisian untuk penindakan politik uang. Di sisi lain, Badan Pekerja Malang Corruption Watch (MCW) Dhien Favian menyebutkan beberapa faktor yang membuat money politic semakin marak di Indonesia. Salah satunya yaitu masa kampanye yang singkat.
“Hal ini membuat para calon pemimpin memanfaatkan jalan pintas untuk mencari suara sebanyak banyaknya,” terang Dhien.
Sedangkan faktor lainnya adalah pelaksanaan pemilu serentak. Baik presiden, kepala daerah dan DPRD juga menjadi potensi kuat terjadinya praktik ini. Apalagi jika ada calon pemimpin baru yang baru mencalonkan diri.
Menurutnya calon baru memiliki keterbatasan untuk dikenal dan mengenal masyarakat lebih dekat, karena belum memiliki track record. Maka dari itu, banyak calon baru yang juga melakukan praktik money politic. (YOLANDA OKTAVIANI)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
