CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Tampaknya Program Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe) plus Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ) telah mendapat tempat tersendiri bagi masyarakat, salah satunya Kecamatan Kedungkandang. Mulai dari anak muda dan orang tua ikut nimbrung urun rembuk.
Seperti Ketua Karang Taruna Gema Karya Mandiri Kedungkandang, Sufebri Akhiriyanto yang menanyakan soal solusi kemacetan di Jalan KH Malik Dalam sampai flyover. Selain itu, Febri juga berkeinginan menggagas Pasar Minggu untuk memberdayakan UMKM setempat.
Pertanyaan itu langsung dijawab oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Malang Slamet Santosa.
“Kawasan flyover Kedungkandang masih terus dalam pengkajian untuk mengurai kemacetan di sana. Salah satu yang tengah kami pertimbangkan adalah pemasangan traffic light,” kata Slamet.
Sedangkan soal Pasar Minggu, Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Gamaliel Raymond Hatiholan merespon pertanyaan tersebut.
“Usulan (Pasar Minggu) di bawah jembatan tersebut, secara aturan lokasi jalannya memang tidak bisa untuk berjualan. Tetapi kami kemarin dengan dinas perhubungan sudah cek lokasi. Nanti akan kita rapatkan bagaimana masyarakat bisa secara insidentil (berjualan),” kata Gamaliel.
Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharyanto pun juga menyambung penjelasan dinas perhubungan dari segi infrastruktur kawasan fly over.
“Tahun 2024 ini, kami sedang proses menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk pelebaran Jalan KH Malik Dalam. Mudah-mudahan bisa terealisasi tahun 2025. Harapannya dengan pelebaran jalan itu, arah masuknya itu bisa lebih landai sehingga bisa mengurai kemacetan,” jelasnya.
Begitulah diskusi itu berlangsung santai dan gayeng. Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berulang kali menekankan soal pentingnya sinergitas antara warga dan pemangku kebijakan. Ini tidak lain demi mewujudkan kemaslahatan warga Malang sendiri.
Berbagai aspirasi dan keluhan telah tersampaikan dan mendapat respon dengan baik. Sehingga, kegiatan dengan kemasan menarik dapat menemukan jalan keluar terhadap berbagai persoalan yang muncul dan di tengah masyarakat.
Editor : Intan Refa
