Kunjungan Pemandian Cangar Merosot 40 Persen

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pembukaan kembali jalur alternatif penghubung Mojokerto dan Kota Batu via Cangar – Pacet pada Minggu kemarin (7/12) menjadi angin segar bagi sektor pariwisata di kawasan tersebut. Khususnya Pemandian Air Panas Cangar.
Kepala Seksi Perencanaan Pengembangan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo Sadrah Devi mengungkapkan bahwa penutupan jalur yang berlangsung selama kurang lebih tiga pekan tersebut memang memberikan dampak pada volume wisatawan. Walau tidak membuat lokasi wisata sepi total.
“Memang ada dampaknya, berkurang sekitar 30 sampai 40 persen. Namun, untuk hari Sabtu dan Minggu tetap lumayan ramai karena masyarakat mengetahui akses masih bisa lewat Kota Batu,” ujar Devi.
Sebagai gambaran, pada kondisi normal, tingkat kunjungan di Pemandian Cangar mencapai 300 hingga 700 orang pada hari biasa (weekday). Sedangkan pada akhir pekan (weekend), angka tersebut melonjak drastis mencapai 1.000 hingga 2.000 pengunjung.
Penurunan pengunjung kebanyakan dari wisatawan yang berasal dari wilayah utara. Seperti Mojokerto, Jombang, dan Nganjuk. Wisatawan dari daerah tersebut biasanya mengakses Cangar melalui jalur Pacet.
Dengan penutupan jalur tersebut, banyak yang membatalkan kunjungan karena harus memutar terlalu jauh jika melewati tol atau Kota Batu. Sebaliknya, wisatawan dari arah selatan seperti Malang, Blitar, dan Kota Batu sendiri relatif tidak terpengaruh dan tetap berkunjung.
“Banyak pengunjung yang datang untuk memanfaatkan air panas sebagai sarana pengobatan. Jadi bagi mereka yang sudah tahu manfaatnya dan tahu akses dari Batu tetap buka, mereka tetap datang,” tambah Devi.
Devi juga mencatat perbedaan respon masyarakat jika dibandingkan penutupan jalur akibat longsor yang menelan korban jiwa beberapa bulan lalu. Penutupan kali ini tidak menimbulkan efek traumatik yang membuat pengunjung takut datang, melainkan murni karena kendala aksesibilitas bagi pengunjung dari wilayah tertentu.
“Kalau yang kemarin kan mungkin karena menimbulkan traumatik ya karena ada korban jiwa ya,” imbuhnya.
Dengan terbukanya kembali jalur Pacet – Cangar secara terbatas pada Minggu kemarin, pengendara perlu waspada karena jalur bisa ditutup sewaktu-waktu saat hujan tiba
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa




