NewsOlahraga

Kuliah Tak Halangi Milan Terus Berlatih Kempo

Milan Theresa Dhewa (kanan), atlet Kempo Kota Malang meraih dua medali emas dalam Porprov IX Jatim 2025. (Foto: Perkemi Kota Malang)
Milan Theresa Dhewa (kanan), atlet Kempo Kota Malang meraih dua medali emas dalam Porprov IX Jatim 2025. (Foto: Perkemi Kota Malang)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Milan Theresa Dhewa mulai mengenal dunia Shorinji Kempo sejak tahun 2018, berkat kakaknya yang sudah lebih dulu menjadi atlet Kempo (Kenshi). Waktu itu perempuan asli Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores Nusa Tenggara Timur ini masih duduk di bangku SMP kelas 2.

Layaknya anak-anak lainnya, Milan semula hanya ikut-ikutan berlatih seperti kakaknya. Namun melihat rasa kekeluargaan yang kental antara pelatih dan Kenshi, membuatnya betah dan semakin menekuni ilmu bela diri ini.

“Yang menarik dari Kempo itu kekeluargaannya, kebersamaannya, latihannya juga seru, pelatih-pelatihnya juga,” kata Milan.

Ia juga meyakini, dengan memiliki ilmu bela diri Kempo akan dapat membantunya menjaga diri. Selama ini, Milan menekuni teknik Embu yang cenderung pada seni bela diri. Baik dari pengunciannya maupun bantingan.

Lalu masuk bangku SMA, Milan semakin menunjukkan ketertarikannya terhadap Kempo dengan bergabung di ekstrakurikuler sekolah. Ia terus menekuni bela diri Kempo hingga bangku perkuliahan di Universitas Merdeka Malang.

Walaupun aktivitasnya sebagai mahasiswi akuntansi yang saat ini sudah memasuki semester 5, ia tidak pernah absen latihan di dojo Museum Brawijaya. Peraih dua medali emas Embu pasangan putri dan Embu beregu putri dalam Porprov IX Jawa Timur 2025 itu tentu harus melewati serangkaian latihan berat.

“Wah kalau perjuangan ini berat banget sih. Kayak kan butuh fisik yang kuat banget jadi sama pelatih itu fisiknya harus ditambah-tambah lagi (kekuatannya). Latihannya itu ada latihan pagi, latihan malam juga waduh keras banget. Apalagi kalau pas pulang latihan itu, Tuhaan ini cape banget,” katanya.

Hal yang wajar bagi Kenshi merasakan kelelahan usai latihan berat, apa lagi tugas kuliah juga tak kalah banyak. Namun, hal itu bukan jadi halangan buat Milan untuk berhenti. Karena bela diri Kempo inilah yang mampu menempanya untuk bisa disiplin, bergaul dengan banyak kawan dan tahu arti perjuangan untuk menorehkan prestasi.

Walaupun tanpa sponsor, Milan dan kawan-kawan tetap mampu mengharumkan nama Kota Malang. Menurutnya, keberadaan sponsor akan sangat membantu pembinaan latihan atlet dan menambah semangat para Kenshi untuk dapat mengalahkan lawan terberat mereka.

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button