Idjen TalkNews

Kuatkan Ekosistem Urban Farming Kota Malang

Idjen Talk edisi 1 Mei 2024, “Kuatkan Ekosistem Urban Farming di Kota Malang”

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Analis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Mohamad Ridwan mengatakan Kota Malang memang gencar melakukan urban farming. Bahkan berkolaborasi bersama TP PKK Kota Malang yang terbentuk dalam event Lomba Budikdamber 2024.

“Melihat keberhasilan Kampung Lestari Kebonsari yang menjadi pemenang lomba, maka penting adanya penggerak masyarakat dari tokoh masyarakat sekitar. Ketika RT/RW ada kesadaran dan kemauan maka warganya akan mengikuti,” kata Ridwan.

Tentunya Pemerintah Kota Malang juga support dengan memberikan sejumlah bantuan. Sementara itu, Dosen Teknik Lingkungan ITN Malang Sudiro menjelaskan ruang terbuka hijau (RTH) yang semakin berkurang di Kota Malang, maka metode ini bisa menjadi kontributor pengganti.

Baca juga :

“Maka dari itu, kesadaraan masyarakat perkotaan soal sempitnya lahan dan mau belajar urban farming harus disupport terus,” kata Sudiro.

Selain itu, memberikan pemahaman pada masyarakat juga perlu yang nanti berpengaruh pada ketahanan pangan. Banyak metode urban farming yang bisa dilakukan, antara lain seperti wall gardening, aquaponik dan hidroponik.

Salah seorang Urban Farmer Kebonsari, Slamet Rijadi mengatakan berkat metode pertanian urban ini, kampungnya sering mendapatkan juara. Hal ini juga berkat kerjasama yang baik masyarakat yang berkomitmen dan konsisten belajar.

“Ketika menggerakkan masyarakat itu tanpa mewajibkan. Jadi paling tidak, satu rumah ada tanaman. Termasuk juga memanfaatkan setiap kemampuan khusus warga, misalnya ada yang mahir di IT,” kata Slamet.

Sejauh ini sudah banyak jenis urban farming yang dia lakukan, seperti menanam di polybag, membuat vertical garden, menanam sayur hidroponik hingga menanam melon dengan sistem hidroton. (WL)


Editor : Intan Refa

Simak juga tema Idjen Talk lain :

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x