NewsPemerintahan

KPK Lelang Barang Rampasan Senilai Rp24,8 Miliar


Salah satu objek lelang barang rampasan tindak pidana korupsi. (Foto : Biro Humas KPK)
Salah satu objek lelang barang rampasan tindak pidana korupsi. (Foto : Biro Humas KPK)

CITY GUIDE FM, JAKARTA – KPK RI bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) menggelar lelang serentak di 14 kota pada Rabu dan Kamis (11-12 Juni 2025). Lelang barang rampasan tindak pidana korupsi ini berlangsung di Jakarta, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Palembang, Pekanbaru, Dumai, Tangerang, Surabaya, Purwokerto, Banda Aceh, Bekasi, Pekalongan dan Cirebon.

Walaupun berlangsung secara daring melalui lelang.go.id, Fungsional Pelelang Ahli Muda KPKNL Jakarta III Muhammad Firmansyah menyebut animo masyarakat cukup tinggi.

“KTP peserta yang terverifikasi melonjak hampir 200 persen. Dari lelang sebelumnya (Maret 2025) 800-an menjadi 1.700-an KTP. Dari 8 lot barang tidak bergerak dan 44 lot barang bergerak objek lelang di KPKNL Jakarta III, ada lebih dari 300 peserta yang bertarung di dunia maya untuk memberikan penawaran terbaik,” jelasnya, dalam siaran persnya kepada City Guide FM.

Bahkan beberapa barang laku dengan harga yang melampaui ekspektasi, naik hingga 200–300 persen dari harga limit.

“Bahkan, ada salah satu barang yang diperebutkan oleh kurang lebih 20 peserta lelang. Kejar-kejaran penawaran bahkan masih terjadi hingga 10 detik sebelum lelang ditutup,” ungkap Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK Mungki Hadipratikto yang hadir di lokasi.

Salah satu momen menarik terjadi saat open bid kemeja sutera lengan panjang dengan harga limit hanya Rp5.700, laku hingga Rp5,6 juta. Sementara mobil VW Caravelle yang open bid seharga Rp17,9 juta, terjual dengan harga fantastis yaitu Rp123,9 juta.

Beberapa barang rampasan yang sebelumnya tidak terjual juga laris kali ini. Seperti tas Louis Vuitton, sepeda motor Triumph Speedmaster Bonneville dan sepeda lipat Brompton.

“Contohnya sepeda motor perkara Rafael Alun, alhamdulillah laku juga. Begitu juga dengan mobil VW Caravelle dan tas LV yang sudah dua kali gagal ternyata laku juga. Semuanya akhirnya terjual. Ini tentu capaian yang sangat baik,” lanjut Mungki.

Dari pelelangan ini, KPK berhasil menghimpun nilai lelang sementara sebesar Rp24,8 miliar. Ini hasil dari penjualan 39 lot barang bergerak senilai Rp732 juta dan 7 lot barang tidak bergerak senilai Rp24,1 miliar, dari total 82 lot.

Dana hasil lelang tersebut akan masuk ke kas negara setelah pemenang melunasi pembayaran maksimal lima hari setelah penetapan.

Sejak Januari–Maret 2025, KPK telah menyetorkan dana ke kas negara mencapai Rp53 miliar. Rinciannya Rp13 miliar pada Januari–Februari, Rp42,45 miliar pada Maret, serta nilai wanprestasi Rp100 juta.

“Dengan membeli barang lelang, masyarakat tak hanya memperoleh barang berkualitas dengan harga miring. Tetapi juga berkontribusi langsung membantu negara melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP),” tutup Mungki.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button