Kota Malang Siapkan Pengembangan Tata Kota Wilayah

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pasca ditetapkan jadi salah satu kandidat Kota Metropolitan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mulai mempersiapkan konsep pengembangan tata kota secara matang.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya mulai memetakan kawasan prioritas dan kebutuhan dasar untuk mengimbangi peningkatan aktivitas kota. Ia ingin memastikan rencana penataan kota tidak salah arah.
“Kami akan jemput bola pertemuan dengan Kementerian PU, sekaligus untuk mengetahui lebih dalam rencana pemerintah pusat menjadikan Malang kota metropolitan,” ujarnya.
Menurutnya, beban aktivitas Kota Malang sebenarnya sudah mendekati Kota Metropolitan.
“Kita memiliki hampir 900 ribu penduduk tetap. Belum lagi mahasiswa yang tinggal di Malang mencapai sekitar 800 ribu, dan pekerja yang berdomisili di wilayah sekitar tapi bekerja di Kota Malang. Bebannya sudah besar,” kata Wahyu.
Wakil Ketua II DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono menyebut status ini sebagai pengakuan atas pesatnya perkembangan Kota Malang sekaligus tantangan bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Ini kebanggaan, Malang diakui sebagai kota berkembang dengan potensi besar. Tapi kita semua harus menjaga dan menata kota agar benar-benar siap menjadi metropolitan,” ujarnya.
Maka menurutnya perlunya kolaborasi Pentahelix pemerintah, DPRD, akademisi, media, komunitas, dan dunia usaha mengingat keterbatasan anggaran daerah.
“Transportasi massal, pengendalian banjir, penataan lingkungan, infrastruktur dasar semua harus dipersiapkan. Tidak mungkin hanya mengandalkan APBD,” tegasnya.
Kata Trio, status metropolitan akan membawa dampak positif, termasuk peningkatan investasi, perhatian pemerintah pusat, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Di sisi lain, tantangannya juga besar seperti permasalahan sosial, lingkungan, hingga kebutuhan pendanaan besar juga akan mengikuti.
“Kita harus siap dari sisi kebiasaan masyarakat, seperti tertib lingkungan dan pengelolaan sampah. Sumber daya manusia juga harus paham konsep kota metropolitan,” pungkasnya.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa




