Ekonomi BisnisNews

Kota Malang Saat Ini Punya 115 Kelompok Urban Farming


Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi. (Foto : Heri Prasetyo)
Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pemerintah Kota Malang gencar membentuk 115 kelompok urban farming yang tersebar di berbagai kelurahan. Program ini bertujuan memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan warga untuk mendukung ketersediaan pangan lokal yang mandiri.

“Kami mendorong pengembangan pertanian skala rumah tangga melalui urban farming. Saat ini, sudah terbentuk 115 kelompok yang tersebar di berbagai kelurahan di Kota Malang,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi, Kamis (24/7/25).

Setiap kelompok memanfaatkan pekarangan di lingkungan sekitarnya untuk budidaya tanaman pangan, ternak ayam petelur, hingga perikanan skala kecil. Lalu, hasil produksinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok, serta didistribusikan di lingkungan RT dan RW sekitar.

Beberapa kelurahan yang aktif menjalankan program ini antara lain Kelurahan Kebonsari, Arjosari, Tlogomas dan Lesanpuro. Keberadaan kelompok urban farming ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pangan mandiri, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ketahanan pangan keluarga.

“Hasilnya memang belum berskala besar, tapi sudah bisa mencukupi kebutuhan pangan skala rumah tangga dan komunitas,” tambah Slamet.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button