
Setelah pagelaran Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022 yang dimulai dari tanggal 11-16 Oktober, kali ini Kota Malang kembali menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis internasional bertajuk KB Financial Group Indonesia Masters 2022.
Kejuaraan ini juga masuk dalam kalender Federasi Bulutangakis Dunia (BWF) kategori super series 100. Event tersebut akan berlangsung di GOR Platinum Arena, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, mulai besok (18/10) hingga tanggal 23 Oktober nanti.
Persaingan untuk mendapatkan gelar juara di turnamen ini, dipastikan bakal lebih sengit dibanding kejuaraan pekan lalu. Pasalnya, turnamen ini berada pada level 6 seri turnamen BWF World Tour Super 100, yang kedudukannya lebih tinggi dibanding ajang Mansions Sport Malang Indonesia International Challenge yang selesai digelar kemarin.
Ditemui pasca konferensi pers di Hotel Harris, Malang, Senin (17/10/22), Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji mengatakan, untuk komposisi pemain yang bertanding hampir mirip dengan turnamen lalu.
Namun, atmosfer persaingan 259 pemain dari 12 negara ini dipastikan akan jauh lebih seru saat tampil di KB Financial Group Indonesia Masters 2022. “Karena ini menyangkut jumlah prize money maupun poin rangking BWF yang disediakan, oleh panitia,” ujarnya.
Kepada reporter City Guide FM, Armand menyebut total hadiah di event ini, jauh lebih besar yaitu sebesar USD 81.000. Jumlah itu sangat banyak dibandingkan Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge lalu hanya USD 15.000.
“Untuk sang juara tunggal putra dan putri, masing-masing akan mendapatkan hadiah sebesar USD 6.075. Poin rangking BWF yang disediakan juga lebih besar dari turnamen pekan lalu,” tuturnya.
Dirinya juga menambahkan, untuk sang juara akan mendapatkan 5.500 poin, sementara bagi kampiun turnamen pekan sebelumnya hanya 4.000 poin.
Melihat besarnya hadiah dan poin ranking BWF yang disediakan pada turnamen Indonesia Masters BWF World Tour Super 100 ini, bisa dipastikan persaingannya bakal meningkat.
“Tentu, nanti disetiap pertandingan nya pasti lebih seru, ketat, dan lebih menghibur pecinta bulutangkis di Malang,” tambah Armand.
Menurutnya, dipilihnya Kota Malang sebagai tuan rumah event ini karena kotanya yang indah, nyaman, masyarakat ramah, dan memiliki atmosfer olahraga yang kuat.
Sebab, turnamen level BWF World Tour Super 100 ini pernah digelar di Malang pada tahun 2019. Setelah tidak terselenggara pada 2020 dan 2021 akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tahun ini turnamen bisa kembali diselenggarakan.
“Kami pilih ini (Kota Malang) sebagai kota penyelenggara karena memiliki atmosfer olahraga yang kental. Terima kasih kepada publik pecinta bulutangkis Malang yang kemarin hadir pada turnamen sebelumnya dan memberikan dukungan semangat kepada para pebulutangkis Indonesia,” pungkasnya.
Turnamen ini siap diramaikan Pemain tuan rumah jebolan Pelatnas PB PBSI. Seperti Ribka Sugiarto & Lanny Tria Mayasari, Pramudya Kusumawardana & Rahmat Hidayat, Sabda Perkasa Belawa, Christian Adinata, hingga Putri Kusumawardani.
Mereka akan bersaing dengan pemain unggulan lainnya, diantaranya Wen Hong Yang (China), Parupalli Kashyap (India), Son Wan Ho (Korea Selatan), Saena Kawakami (Jepang), hingga He Ji Ting/Zhao Hao Dong (China).
Berikut daftar pemain unggulan KB Financial Group Indonesia Masters 2022 BWF Tour Super 100
Tunggal Putra:
- Ng Tze Yong (Malaysia)
- Koki Watanabe (Jepang)
- Parupalli Kashyap (India)
- Weng Hong-yang (China)
- Son Wan-ho (Korea Selatan)
- Soong Joo Ven (Malaysia)
- Cheam June Wei (Malaysia)
- Subhankar Dey (India)
Tunggal Putri :
- Saena Kawakami (India)
- Putri Kusuma Wardani (Indonesia)
- Sim Yu-jin (Korea Selatan)
- Ruselli Hartawan (Indonesia)
- Kisona Selvaduray (Malaysia)
- Soniia Cheah (Malaysia)
- Goh Jin Wei (Malaysia)
- Wen Yu Zhang (Kanada)
Ganda Putra :
- He Ji-ting/Zhou Hao-dong (China)
- Junaidi Arif/Muhammad Haikal (Malaysia)
- Hiroki Okamura/Masayuki Onodera (Jepang)
- Ren Xiang-yu/Tan Qiang (China)
- Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana (Indonesia)
- Takuto Inoue/Kenya Mitsuhashi (Jepang)
- Boon Xin Yuan/Wong Tien Ci (Malaysia)
- Panjer Dadiara/Bryan Elohim (Indonesia)
Ganda Putri:
- Rui Hirokami/Yuna Kato (Jepang)
- Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukklad (Thailand)
- Kim Min-ji/Seung Yeon-seong (Korea Selatan)
- Sayaka Hobara/Hinata Suzuki (Jepang)
- Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto (Jepang)
- Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia)
- Nita Violina Marwah/Tryola Nadia (Indonesia)
- Fitriani/Jesica Moeljati (Indonesia)
Ganda Campuran :
- Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki (Jepang)
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja (Indonesia)
- Na Sung-seung/Kim Min-ji (Korea Selatan)
- Akbar Bintang/Marsheilla Gischa (Indonesia)
- Hafiz Faizal/Melati Oktavianti (Indonesia)
- Amri Syahnawi/Winny Kandow (Indonesia)
- Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia)
- Tan Ming Kang/Serena Kani (Malaysia/Indonesia). (rep/ok)