Kota Malang Catat Inflasi Maret 2024 Sebesar 0,66 Persen
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang mencatat tingkat inflasi di wilayah Kota Malang pada bulan Maret 2024 sebesar 0,66 persen. Angka ini lebih tinggi dari tingkat inflasi Jawa Timur yang sebesar 0,64 persen.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Febrina mengatakan, inflasi periode Maret 2024 ini didorong oleh kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan. Antara lain harga daging ayam ras yang naik 13,9 persen, telur ayam sebesar 11,1 persen dan jeruk sebesar 10,9 persen.
“Namun, ada sejumlah komoditas lain yang juga menjadi pendorong inflasi. Yaitu harga emas perhiasan yang naik 4,43 persen serta tarif rumah sakit yang naik sebesar 5,28 persen,” kata Febrina.
Baca juga :
Febrina menjelaskan inflasi pada komoditas daging ayam ras dan telur ayam ini seiring dengan meningkatnya permintaan selama Ramadan di tengah melonjaknya biaya pakan. Sementara harga emas perhiasan juga terpantau meningkat seiring dengan naiknya harga emas dunia. Hal ini imbas dari tensi geopolitik dan pemotongan suku bunga The Fed pada bulan Juni mendatang.
Selanjutnya, tarif rumah sakit juga ikut menjadi pendorong inflasi. Seiring dengan kenaikan tarif rumah sakit di Kota Malang sesuai dengan Perda Provinsi Jatim No 8 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Febrina mengatakan pihaknya bersama dengan pemerintah daerah berupaya menguatkan program 4K. Yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif untuk menjaga inflasi tetap dalam sasaran.
Reporter : Intan Refa