CITY GUIDE FM – Kamu pasti pernah memperhatikan perbedaan warna jarum infus pada pasien. Perbedaan ini menunjukkan jenis ukuran jarum infus beserta fungsinya. Perlu kamu ketahui, semakin besar ukuran jarum semakin kecil angkanya. Melansir berbagai sumber, berikut penjelasan macam abocath atau kanula infus :
Oranye
Berukuran 14G atau sebesar 45 milimeter dengan laju aliran 10,3 liter/jam untuk darah, 16,2 liter/jam untuk plasma, dan 13,5 liter/jam untuk kristaloid. Kanula ini berperan dalam transfusi darah darurat, penggantian cairan, tindakan operasi, dan kasus trauma.
Hijau
Sebesar 32 milimeter atau 18G, pemasangan jarum umumnya untuk vena yang besar. Dan juga dalam transfusi darah, penggantian cairan, volume cairan yang besar, kasus trauma, nutrisi parenteral dan pengambilan sel induk, serta tindakan operasi besar.
Baca juga :
Merah Muda
Jarum yang paling umum digunakan ini berukuran 20G dengan panjang 32 milimeter. Laju alirannya 1,9 liter/jam untuk darah, 3,2 liter/jam untuk plasma, dan 2,9 liter/jam untuk kristaloid. Kegunaannya adalah untuk transfusi darah dan cairan pada pasien dewasa serta anak mulai usia setahun.
Biru
Memiliki ukuran 22G, panjang jarum warna biru adalah 25 milimeter. Kemudian laju alirannya 1,1 liter/jam untuk darah, 1,9 liter/jam untuk plasma, dan 1,7 liter/jam untuk kristaloid. Biasanya jenis jarum infus ini diperuntukkan anak kecil dan usia lanjut karena berfungsi melakukan transfusi ke vena yang kecil dan rapuh.
Kuning
Kanula ukuran 24G ini memiliki panjang 19 milimeter dan laju aliran sebesar 20 mililiter/menit. Abocath kuning juga untuk pasien anak di bawah setahun dan dewasa usia lanjut.
Violet
Jarum ini berukuran 26G dan memiliki fungsi yang sama dengan kanula kuning. Tenaga medis jarang menggunakan jarum infus violet ukuran 26G karena cukup menggunakan yang kuning.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa
