CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebanyak 15 koperasi di Kota Malang, salah satunya Koperasi Merah Putih (KMP) Karangbesuki akan menjadi pilot project digitalisasi koperasi. Hal ini sesuai dengan rencana Kementerian Komunikasi dan Digital yang akan memberlakukan digitalisasi koperasi secara bertahap dalam 5 tahun mendatang.
Maka, Menteri Komdigi Meutya Hafid menjanjikan akan memberikan pelatihan pada pengurus koperasi serta meningkatkan infrastruktur jaringan. Pada kesempatan itu, ia juga menyerahkan bantuan berupa perangkat laptop kepada 15 koperasi.
“Alhamdulillah sebagian besar wilayah Kota Malang sudah memiliki jaringan yang baik. Tugas berikutnya adalah menyiapkan pelatihan agar koperasi bisa go digital, lebih transparan, dan efisien dalam melayani anggota,” ujarnya saat berkunjung ke Koperasi Merah Putih Karangbesuki, Sukun, Kamis (21/8/2025).
Ia menargetkan sebanyak mungkin koperasi bisa terdigitalisasi sesuai kemampuan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Kata mantan jurnalis ini, Malang menjadi contoh awal yang bisa direplikasi di daerah lain.
Sementara itu, Ketua Koperasi Merah Putih Karangbesuki R Susi Kurnia menyambut positif program tersebut. Tentunya, ia menyebut digitalisasi sangat dibutuhkan untuk mempercepat pelayanan dan menjaga keamanan data anggota.
“Saat ini kami sudah mulai mengelola data anggota dan iuran secara digital. Ke depan, kami berharap bisa mengembangkan sistem pembukuan online serta memperkuat keamanan siber,” jelasnya.
Susi menambahkan koperasi yang baru terbentuk ini telah memiliki lebih dari 60 anggota dan fokus pada pembinaan UMKM. Salah satunya penyediaan sembako secara daring dengan sistem pemesanan (PO).
“Harga kami sama dengan pasar, tapi anggota mendapat keuntungan tambahan berupa SHU (Sisa Hasil Usaha),” tuturnya.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
