CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajukan beberapa nama calon Penjabat (Pj) Wali Kota Malang kepada Kementerian Dalam Negeri. Khofifah menunjuk tiga nama yang seluruhnya merupakan pejabat Eselon II Pemprov Jawa Timur.
Mereka adalah Staff Ahli Gubernur Bidang Pemasyarakatan dan SDM, M Hendro Gunawan. Kemudian Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jatim Didik Chusnul Yakin dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Iwan.
Melihat ketiga nama yang tidak ada satupun dari rekomendasi anggota dewan, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengaku menghormati keputusan dari Gubernur Jatim. Ini artinya baik Gubernur Khofifah maupun DPRD Kota Malang, telah mengirimkan tiga nama calon pengganti Sutiaji ke Kemendagri.
Baca juga :
“Kita hargai dari Ibu Gubernur, yang jelas semua keputusan siapa Pj Wali Kota ada di Kemendagri,” ujarnya Senin (21/08).
Namun, ia menginginkan sosok yang dapat memahami karakter wilayah Malang, seperti Sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat yang juga masuk dalam daftar pencalonan dari dewan.
“Dia (Wahyu) juga diusulkan Pj Bupati Nganjuk, saya rasa tidak menguasai. Tapi kalau di Malang Raya masih satu kesatuan dan beliau memahami,” lanjutnya.
Made tidak akan mengintervensi Kemendagri soal keputusan siapa penjabat wali kota nanti. Sebelumnya, DPRD Kota Malang sudah mengirimkan 3 nama calon Pj Wali Kota Malang.
Di antaranya Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat. Terakhir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten 2) Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
